Teguh Andi Raharjo
(2018)
Alasan Penggunaan Strategi Information Warfare Defensif dan Ofensif Rusia di Tahun 2013-2017.
Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 7 (3).
pp. 406-419.
ISSN 2302-8777
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Penelitian ini membahas alasan dibalik penggunaan strategi information warfare defensif dan ofensif sekaligus oleh Rusia pada tahun 2013 hingga 2017. Penelitian ini mengambil studi kasus aneksasi Crimea pada tahun 2013 oleh Rusia dikarenakan adanya penggunaan information warfare defensif dan ofensif dalam kasus tersebut. Penggunaan strategi information warfare defensif dapat dilihat dari adanya penguasaan media di dalam negeri serta peraturan-peraturan terkait dengan persebaran informasi. Secara ofensif, strategi tersebut dapat dilihat dengan adanya praktik propaganda dan disinformasi di luar Rusia. Dengan menggunakan pendekatan persepsi ancaman serta konsep empty signifier, penelitian ini mendapatkan dua temuan. Pertama, adanya kebutuhan akan legitimasi bagi pemerintah Rusia. Kedua, adanya kebutuhan akan cordon sanitaire bagi Rusia. Kedua hal tersebut hanya dapat didapatkan dari penggunaan strategi information warfare defensif dan ofensif sekaligus.
Actions (login required)
|
View Item |