STATUS FAAL PARU PEKERJA YANG TERPAJAN DEBU KAYU BAGIAN JUMPING SAW DI INDUSTRI KAYU KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI

DESY TRI WULANSARI, 101411535030 (2018) STATUS FAAL PARU PEKERJA YANG TERPAJAN DEBU KAYU BAGIAN JUMPING SAW DI INDUSTRI KAYU KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PSDKU.FKM. 01-18 Wul s Abstrak.pdf

Download (18kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PSDKU.FKM. 01-18 Wul s.pdf
Restricted to Registered users only until 16 November 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Debu kayu memiliki efek bagi kesehatan, jika debu memasuki organ pernafasan manusia maka dapat mengakibatkan penyakit pada tenaga kerja yang terpapar debu sepeti gangguan faal paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakeristik pekerja dan paparan debu kayu dengan status faal paru pekerja bagian juming saw di industri kayu Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Data penelitian diperoleh dengan memberikan kuesioner, pengukuran kadar debu dan pemeriksaan faal paru. Populasi penelitian ini adalah 7 pekerja bagian jumping saw dan 6 pekerja bagian kantor. Data dianalisis menggunakan uji chi square untuk menganalisis hubungan dan T-tes untuk menganalisis perbedaan status faal paru antar dua kelompok. Hasil penelitian menunjukan kadar debu pada kelompok terpapar yaitu jumping saw sebesar 19903,30 μg/Nm3 dan kelompok tidak terpapar yaitu kantor sebesar 89,335 μg/Nm3 ,sesuai dengan NAB kadar debu menurut menurut PERMEN RI No. 41 tahun 1999 sebesar 90 μg/Nm3.Sedangkan hasil pemeriksaan faal paru, normal 15,385% dan gangguan 84,615%. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata %FEV1 dan %FVC yang signifikan pada kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar. Tidak terdapat hubungan antara usia, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan menggunakan alat pelindung pernafasan, riwayat penyakit pernafasan dan paparan debu dengan status faal paru. Namun terdapat hubungan antara status gizi dengan status faal paru. Pihak perusahaan sebaiknya memonitoring kadar debu kayu, untuk memastikan agar tidak melebihi NAB dan pemeriksaan kesehatan faal paru secara berkala.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU.FKM. 01-18 Wul s
Uncontrolled Keywords: industri kayu, pekerja jumping saw, paparan debu kayu, Status faal paru
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
DESY TRI WULANSARI, 101411535030UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoedjajadi Keman, Prof., dr., M.S, Ph. DUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 16 Nov 2018 10:04
Last Modified: 16 Nov 2018 10:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75517
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item