KURNIA RIZQI WARDANI, 101411131063 (2018) CAPACITY PLANNING SEBAGAI UPAYA EFISIENSI PEMANFAATAN TEMPAT TIDUR DI INSTALASI RAWAT INAP (Studi di RSUD dr. Mohamad Soewandhi Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.265-18 War c ABSTRAK.pdf Download (857kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.265-18 War c SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dikatakan efisiensi jika angka BOR, LOS, TOI dan BTO sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Depkes. Berdasarkan profil rumah sakit, RSUD dr.Mohamad Soewandhi Surabaya memiliki nilai BOR yang fluktuatif tiap tahunnya. Meskipun secara keseluruhan nila BOR sudah mencapai standar namun capaian angka BOR di tiap ruangan masih ada yang belum sesuai dengan Standar Kemenkes. Selain itu kapasitas tempat tidur dan perawat yang ada di RSUD dr.Mohamad Soewandhi belum teralokasikan sesuai standar. Menurut Permenkes No.56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit menyebutkan bahwa rasio antara perawat dan tempat tidur untuk rumah sakit kelas B adalah 1 : 1, sedangkan pada RSUD dr.Mohamad Soewandhi rasio perawat dan tempat tidur untuk tahun 2017 adalah 265 : 362. Penelitian ini merupakan penelitian dimana unit analisisnya adalah data instalasi rawat inap. Metode yang digunakan bersifat deskriptif yaitu penelitian dengan menggali dan mendeskripsikan gambaran faktor supply dan demand yang berpengaruh pada pemakaian tempat tidur dan melakukan analisis gap antara permintaan dan penawaran di Instalasi rawat Inap RSUD dr.Mohamad Soewandhi Surabaya dalam jangka waktu tertentu setalah itu isu strategis yang muncul digunakan untuk dasar penyusunan capacity planning. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis kesenjangan supply dan demand serta perbandingan supply yang terdapat di standar rumah sakit kelas B Permenkes No.56 tahun 2014 dapat disimpulkan bahwa demand lebih tinggi daripada supply, dimana ada beberapa aspek yang belum sesuai diantaranya tempat tidur yang tidak selaras dibandingkan dengan jumlah kebutuhan demand, jumlah supply tempat tidur yang tidak selaras dengan luas ruang perawatan dan jumlah dokter spesialis serta perawat yang masih ada kekurangan di beberapa ruangan. Oleh karena itu ada beberapa alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan capacity planning yaitu increase capacity, de-bottleneck, reduce demand, dan transfer capacity.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.265/18 War c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BOR, supply, demand, capacity planning | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2018 15:48 | ||||||
Last Modified: | 15 Nov 2018 15:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75583 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |