ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PENAMBANG BELERANG DI KAWAH IJEN KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

SHAVIRA ARSY, 101411535013 (2018) ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PENAMBANG BELERANG DI KAWAH IJEN KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PSDKU.FKM. 13-18 Ars a Abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PSDKU.FKM. 13-18 Ars a.pdf
Restricted to Registered users only until 19 November 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pertambangan merupakan kegiatan pengambilan endapan bahan galian yang berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, salah satunya ialah pertambangan belerang. Belerang atau sulfur menjadi bahan baku utama pembuatan asam sulfat, bahan kosmetik, pemutih gula dan lainya, yang dapat berpotensi mengganggu kesehatan penambang. Para penambang belerang bekerja dengan peralatan yang sederhana dan secara tradisional dimana hal tersebut memiliki berbagai macam potensi bahaya dan risiko yang dapat mengancam keselamatannya. Sehingga diperlukan adanya analisis mengenai risiko kesehatan dan keselamatan kerja para penambang belerang yang ada di Kawah Ijen, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan rancangan penelitian studi cross sectional. Total sampel yang diteliti adalah 120 orang. Data yang dikumpulkan dari lapangan dilakukan menggunakan observasi, wawancara, serta pengisian kuesioner. Variabel penelitian adalah identifikasi potensi bahaya dan risiko kesehatan dan keselamatan kerja, penilaian risiko kesehatan dan keselamatan kerja, serta evaluasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Hasil analisis risiko kesehatan dan keselamatan kerja terhadap pekerjaan penambang belerang ditemukan potensi bahaya seperti tergelincir, terjatuh dari motor, insiden dengan pendaki, kelelahan, paparan debu, terhirup gas belerang, terkena lelehan belerang, terkena keranjang pikul, rem troli tidak berfungsi, kondisi jalan yang berpasir dan debu serta insiden dengan pendaki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 2 tahapan yang paling berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja penambang yakni tahap mengambil bongkahan belerang di kawah berupa terhirup gas belerang dan terkena lelehan belerang yang masing-masing termasuk kedalam level risiko very high, dan tahap memikul bongkahan belerang dari kawah menuju puncak dengan risiko terkena alat kerja keranjang pikul yang masing-masing masuk kedalam level risiko very high.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PSDKU.FKM. 13-18 Ars a
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Penambang Belerang, Kawah Ijen, Banyuwangi.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
Divisions: 17. PSDKU Banyuwangi > Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
SHAVIRA ARSY, 101411535013UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMulyono, S.KM., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Nov 2018 09:25
Last Modified: 19 Nov 2018 09:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75621
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item