DESY PUSPITA SARI, 041411223082 (2018) KOMUNIKASI DALAM LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) ANTARA MANAJER EKSPATRIAT DAN KARYAWAN LOKAL PADA PT. HALLIBURTON INDONESIA – COMPLETION TOOL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAKSI .pdf Download (31kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
B 238-18 Sar k.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi dalam Leader- Member Exchange (LMX) antara Manajer Ekspatriat dengan karyawan lokal pada salah satu perusahaan multinasional di Indonesia. Penelitian dilakukan pada karyawan bagian Completion Tool di perusahaan bidang oil and energy services. LMX didefinisikan sebagai hubungan dua arah yang dinamis antara pimpinan dan karyawan dimana pimpinan akan memperlakukan karyawan secara berbeda sesuai dengan waktu dan kemampuan yang dimiliki oleh atasan tersebut (Graen dan Cashman, 1975). LMX merupakan variabel multidimensional, Liden dan Maslyn (1998) mengembangkan konstruk multidimensi untuk hubungan LMX menjadi 4 dimensi yaitu affect, contribution, loyalty and professional respect. Menurut Sagas dan Cunningham (2004), mengembangkan dan mempertahankan kualitas hubungan yang baik antara supervisor dan subordinatnya adalah sangat penting bagi dyad member terutama subordinat. Sampel dalam penelitian ini mencakup 2 orang manajer ekspatriat dan 4 orang karyawan lokal. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles and Huberman. Hasilnya terdapat adaptasi budaya yang dihadapi oleh Manajer Ekspat dalam menciptakan Leader Member Exchange (LMX) khususnya dalam hal komunikasi dikarenakan adanya perbedaan bahasa, akan tetapi sekalipun terdapat tantangan yang dihadapi oleh manajer ekspat tersebut, di dapatkan juga kesimpulan bahwa Leader Member Exchange (LMX) yang terbentuk adalah High Quality Leader Member Exchange dikarenakan baik Manajer Ekspat maupun karyawan lokal sudah biasa berinteraksi dengan orang-orang dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda dalam lingkup kerjanya. Konteks komunikasi yang digunakan dalam pertukaran hubungan antara atasan dan bawahan, baik manajer ekspatriat maupun karyawan lokal sepakat menggunakan high-context communication dan lowcontext communication bergantung kepada situasi dan kondisi pada saat komunikasi terjadi Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Perusahaan disarankan untuk lebih menjadwalkan check in time, wawancara dengan karyawan untuk mereview pencapaian kinerja karyawan dan penyampaian pemikiran karyawan untuk semakin meningkatkan kualitas hubungan atasan dan bawahan khususnya bawahan yang memiliki interaksi minimal dengan Manajer Ekspat dikarenakan keterbatasan waktu dan tanggung jawab yang terbatas dari Manajer dan keterbatasan penguasaan bahasa dari karyawan lokal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.238/18 Sar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Leader-member exchange, Communication Low-Context dan Communication High-Context, Expatriate, Multinational Corporate | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment Q Science > Q Science (General) > Q223-227 Communication in Science |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2018 09:31 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2018 09:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75725 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |