ASYROL FITRIYYATUL FARIDA, 041112265 (2018) PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN METODE VALUE STREAM ANALYSIS TOOLS UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
B 251-18 Far p.pdf Restricted to Registered users only until 22 November 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab waste yang terjadi pada proses pembuatan pipa baja berdasarkan lean manufacturing pada PT Steel Pipe Industry of Indonesia. Mengajukan perbaikan untuk mereduksi waste di dalam proses produksi pipa baja di PT Steel Pipe Industry of Indonesia berdasarkan cause & effect diagram. Waste yang diidentifikasi hanya tujuh tipe waste yang didefinisikan yaitu produksi berlebih (overproduction), persediaan yang tidak diperlukan (unnecessary inventory), waste dalam proses pengantaran barang-barang (excessive transportation), proses yang tidak sesuai (innapropriate process), menunggu (waiting), pergerakan yang tidak perlu (unnecessary motion), dan produk cacat (defects). Sedangkan, waste yang diberi usulan perbaikan hanya tiga waste dominan atau tertinggi. Hasil penyebaran kuesioner didapat rangking pembobotan pada lima waste proses produksi pipa baja, adalah overproduction sebesar 8,00, defect sebesar 4,00, unnecessary inventory sebesar 7,43, innapropriate sebesar 3,86, excessive transport sebesar 4,43, waiting sebesar 3,86 dan unnecessary motion sebesar 3,43. Hasil pembobotan waste pada tabel VALSAT adalah process activity mapping sebesar 1.521, supply chain response matrix sebesar 1.056, decision point analysis sebesar 1.053, demand amplification mapping sebesar 972, quality filter mapping sebesar 669, physical structure sebesar 303, dan production variety funnel sebesar 162. Pengelompokan jam aktivitas produksi pipa besi berdasarkan kegiatan yang termasuk value added sebesar 215 menit, non value added time sebesar 85 menit dan necessary but non value added sebesar 7 menit. Berdasarkan perhitungan waktu cycle time dan takt time tiap operator pada proses produksi pipa baja untuk menyelesaikan penerimaan bahan baku dari supplier, pemeriksaan jumlah dan kualitas bahan baku, penyimpanan di gudang bahan baku, pemotongan bahan baku dan pencucian pipa baja membutuhkan masing-masing 1 operator serta waktu yang diperlukan sekitar 2 menit. Sedangkan untuk menyelesaikan pembentukan pipa baja dan pelurusan pipa baja membutuhkan masing-masing 1 operator waktu yang diperlukan sekitar 7 menit. Untuk menyelesaikan pemberian ulir pada ujung pipa baja membutuhkan 1 operator waktu yang diperlukan sekitar 8,4 menit. Untuk menyelesaikan quality control, pemberian tanda dan proses paciking membutuhkan masing-masing 1 operator, waktu yang dibutuhkan sekitar 6 menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.251/18 Far p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Lean manufacturing, value stream analysis tools, process activity mapping dan waste | ||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783-812.5 Municipal refuse. Solid wastes | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2018 12:12 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2018 12:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75738 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |