ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PATEN DENGAN METODE ABC DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA RUMAH SAKIT BUNDA SURABAYA

D’PASS STRATA UNWISUDA, 041511223092 (2018) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PATEN DENGAN METODE ABC DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA RUMAH SAKIT BUNDA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf

Download (69kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
B 259-18 Unw a.pdf
Restricted to Registered users only until 26 November 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Persediaan memang peranan yang sangat sensitif dan penting pada Rumah Sakit. Persediaan tersebut guna memenuhi kebutuhan konsumsi dan memberikan kesehatan yang lanjut terhadap pasien. Selain memenuhi kebutuhan terhadap pasien, persediaan juga mempengaruhi investasi yang bernilai tinggi sehingga memerlukan pengelolahan yang tepat untuk menekankan biaya-biaya yang timbul dari persediaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan obat-obatan jenis obat paten pada instalasi farmasi Rumah Sakit Bunda Surabaya. Pengendalian persediaan obat-obatan paten ini penting dikarenakan obat-obat ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding dengan obat obatan generik lainnya. Penelitian ini menggunakan metode ABC (Always Better Control), EOQ (Economic Order Quantity), Buffer Stock dan ROP (ReOrder Point). Metode ABC digunakan untuk menentukan prioritas pengawasan mengingat nilai investasi obat yang berbeda-beda, sedangkan EOQ digunakan untuk mengetahui jumlah pesanan yang optimal untuk sekali pesan lalu ROP digunakan untuk keputusan mengenai kapan mengajukan pemesanan kembali pada obat-obatan paten yang berada pada instalasi Rumah Sakit Bunda. Data yang digunakan adalah data persediaan obat-obatan jenis obat paten pada periode Januari – Desember 2017. Penelitian pada instalasi Farmasi Rumah Sakit Bunda Surabaya ini menunjukan bahwa pihak instalasi farmasi Rumah Sakit Bunda hanya menggunakan metode konsumsi dan pengalaman saja dalam pengadaan obat-obatan. Tidak ada metode khusus dalam melakukan pengendalian obata-obatan sehingga terjadi pemborosan pada biaya persediaan. Setelah dianalisis dengan metode ABC maka diperoleh hasil: Obat paten yang tergolong kelompok A adalah sebanyak 15 jenis obat obat paten dengan nilai investasi sebesar Rp 314,978,301,00 . Obat paten yang tergolong kelompok B adalah sebanyak 28 jenis obat paten dengan nilai investasi sebesar Rp 92,907,562. Sedangkan obat paten yang tergolong kelompok C adalah sebanyak 107 jenis obat paten dengan nilai investasi sebesar Rp. 40,582,479,00. Total dari obat paten adalah 150 dengan total nilai investasi Rp. 448,468,479.00 dengan total presentase nilai investasi yaitu 100%. Analisis dengan metode EOQ dihasilkan sebesar Rp. 1,892,672.82 dan sedangkan metode ROP dengan sampel contoh obat CERINI memiliki titik 297 tablet.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 B.259/18 Unw a
Uncontrolled Keywords: Persediaan obat paten, ABC, EOQ, Buffer Stock dan ROP
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3625-3649 Food. Drugs. Cosmetics
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
D’PASS STRATA UNWISUDA, 041511223092UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIndrianawanti Usman, Dr. , SE., M.ScUNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 26 Nov 2018 09:51
Last Modified: 26 Nov 2018 09:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75790
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item