NISRINA ZAGITA AFIFAH, 101411131083 (2018) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN SISWA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (Aplikasi Teori Health Belief Model). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.284-18 Afi a ABSTRAK.pdf Download (22kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.284-18 Afi a SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat global maupun nasional. Pada tahun 2014 Kota Surabaya menduduki peringkat ke 2 di provinsi Jawa Timur dengan jumlah kasus penyakit TBC terbanyak. Kelurahan Tanah Kalikedinding termasuk dalam 5 daerah penyumbang penyakit TBC terbesar di Surabaya. Sekolah merupakan sebuah setting (tatanan) yang salah satunya berada dalam sebuah wilayah yang endemis akan penyakit TBC untuk itu sekolah berperan dalam memutus mata rantai penyakit TBC melalui tindakan dari siswanya. Teori Health Belief Model menjelaskan bahwa perilaku kesehatan individu dipengaruhi dari persepsi kesehatan. Studi ini dilakukan pada siswa SMP Negeri “YZ” Surabaya wilayah kelurahan Tanah Kalikedinding Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah unruk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku siswa SMP Negeri “YZ” Surabaya dalam melakukan tindakan pencegahan penyakit TBC dalam kerangka Health Belief Model. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional dimana data dikumpulkan dalam suatu waktu tertentu secara bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri “YZ” Surabaya dengan besar sampel 85 responden. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-Square. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dengan hasil uji statistik Sig. = 0,004, persepsi ancaman dengan hasil uji statistik Sig. = 0,016, persepsi manfaat dengan hasil uji statistik Sig. = 0,003, persepsi hambatan dengan hasil uji statistik Sig. = 0,001, persepsi keyakinan diri dengan hasil uji statistik Sig. = 0,013, dan isyarat melakukan tindakan dengan hasil uji statistik Sig. = 0,093. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi hambatan, persepsi keyakinan diri dengan tindakan pencegahan penyakit TBC, dan tidak terdapat hubungan antara isyarat melakukan tindakan dengan tindakan pencegahan penyakit TBC pada siswa SMP Negeri “YZ” Surabaya.

Actions (login required)

View Item