EVALUASI EXISTING PRODUCTION FACILITY LAYOUT DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING: STUDI KASUS PADA PABRIK TEPUNG TAPIOKA TUGU MAS

ZAKIA AINUL ULFA, 041611223052 (2018) EVALUASI EXISTING PRODUCTION FACILITY LAYOUT DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING UNTUK MEMINIMALKAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING: STUDI KASUS PADA PABRIK TEPUNG TAPIOKA TUGU MAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf

Download (48kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
B 300-18 Ulf e.pdf
Restricted to Registered users only until 28 November 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Production Facility Layout merupakan salah satu elemen yang dapat mempengaruhi tingkat efisiensi perusahaan baik secara langsung maupun tidak. Pabrik Tepung Tapioka Tugu Mas merupakan sebuah badan usaha perseorangan berbentuk manufaktur yang memproduksi tepung tapioka kualitas premium. Berdasarkan hasil pengamatan, ekspansi yang dilakukan perusahaan meningkatkan aktivitas perpindahan material karena jarak tempuh material handling semakin besar yang berdampak pada meningkatnya waktu dan biaya untuk kegiatan tersebut. Sehingga dibutuhkan adanya evaluasi terhadap kondisi existing layout yang ada. Meminimalisasi jarak tempuh material handling tentu akan berdampak besar terhadap biaya dan waktu perpindahan material yang dilakukan. Penelitian ini berfokus untuk menemukan solusi rancangan alternative layout terbaik yang memiliki jarak tempuh perpindahan material paling sedikit dengan menggunakan teknik konvensional yakni melalui metode Systematic Layout Planning. Metode ini memvisualisasikan seluruh aliran materil yang terjadi pada proses produksi dalam Flow Diagram, Flow Process dan From –To Chart , termasuk hubungan aktivitas yang terjadi antar departemen dalam Activity Relationship Chart dan Activity Relationship Diagram. Alternative layout tersebut diharapkan dapat menghasilkan menghasilkan efisiensi operasi lebih besar dibanding existing production facility layout saat ini. Berdasarkan hasil analasis dan evaluasi, perusahaan harus menempuh jarak sebesar 878.478 meter dan membayar OMH sebesar Rp 1.198.244.581 per tahun hanya untuk aktivitas material handling dengan kondisi existing layout yang ada saat ini. Setelah melalui proses trial and error, perancangan facility layout baru menggunakan metode Systematic Layout Planning menghasilkan satu altenative layout terbaik dengan total OMH sebesar Rp 787.057.945 dan total jarak tempuh material handling sebesar 795.233 meter dalam satu tahun. Sehingga efisiensi yang mampu dihasilkan dari usulan ini adalah sebesar Rp 411.186.637 dengan prosentase 34,32% dari exisiting layout yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 B.300/18 Ulf e
Uncontrolled Keywords: Facility Layout, Distance, Ongkos Material Handling(OMH), Systematic Layout Planning.
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS155-194 Production management. Operations management
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
ZAKIA AINUL ULFA, 041611223052UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermawanto, Drs.,M.Sc.,MBA,UNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 29 Nov 2018 09:07
Last Modified: 29 Nov 2018 09:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75915
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item