NUR WAHYUDI, 101411133047 (2018) POLA KEPATUHAN DIET RUMAH SAKIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Haji Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.291-18 Wah p ABSTRAK.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.291-18 Wah p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 29 November 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Hasil studi pendahuluan didapakan bahwa 60% pasien memiliki tingakt kepatuhan diet yang rendah sehingga kadar gula dalam darah tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pola kepatuhan diet pasien DM berdasarkan usia, jenis kelamin, pengetahuan dan dukungan keluarga di RS Haji Surabaya. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional, dengan variabel penelitian yaitu usia, jenis kelamin, pengetahuan, dukungan keluarga dengan kepatuhan diet DM. Jumlah sampel 32 dengan tehnik samplingnya yaitu total sampling. Tehnik analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya responden terdiri dari usia lansia, sebagaian besar berjenis kelamin perempuan dan memiliki pengetahuan kurang (53,1%), dan sebagian besar juga memiliki dukungan keluarga yang tinggi yaitu 56,2%. Hasil juga menunjukkan bahwa usia lansia memilki resiko 0,7 kali lebih besar untuk memiliki kepatuhan diet yang rendah dibandingkan dengan responden yang berusia dewasa, laki-laki memiliki resiko 2 kali lebih besar dari pada perempuan untuk memiliki kepatuhan yang rendah, responden yang memiliki pengetahuan yang kurang memiliki 2 kali juga resiko untuk memiliki kepatuhan yang rendah dan dukungan keluarga yang rendah 2 kali akan memiliki peluang kepatuhan yang rendah juga. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor yang memiliki resiko menentukan kepatuhan yang resiko yaitu faktor usia, jenis kelamin, pengetahuan dan dukungan keluarga, sehingga saran yang disampaikan adalah pemberian health education tidak hanya diberikan kepada pasien tetapi juga terhadap keluarga.

Actions (login required)

View Item