BAYU ADI RADITYO, 101411131119 (2018) PENERAPAN 5R SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN LOGISTIC DAN WELDING PT. X GRESIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 322 - 18 Rad p-Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 322 - 18 Rad p.pdf Restricted to Registered users only until 29 November 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan 5R yang baik merupakan faktor penting dalam mencegah kecelakaan kerja pada perusahaan yang mayoritas melakukan proses penangan barang atau bahan, terkena benda-benda yang jatuh, atau kontak dengan bendabenda di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan 5R sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di bagian logistic dan welding PT. X Gresik. Penelitian ini bersifat deskriptif yakni menggambarkan suatu kondisi dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan sampel secara total sampel (total sampling). Pengumpulan data menggunakan data primer seperti lembar observasi, kuesioner, dan wawancara serta data sekunder. Karakteristik tenaga kerja yang diteliti meliputi usia, tingkat pendidikan, masa kerja, tingkat pengetahuan 5R, dan sikap tenaga kerja terhadap penerapan 5R. Variabel penerapan 5R yang diteliti meliputi kebijakan perusahaan mengenai penerapan 5R, penilaian penerapan 5R, dan angka kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja dihitung dengan menggunakan frequency rate, severity rate, incident rate, dan prevalence rate. Penelitian ini juga termasuk penelitian analitik karena menganalisis kuat hubungan karakteristik tenaga kerja berdasarkan nilai koefisien korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan di perusahaan mengenai penerapan 5R dalam bentuk petunjuk teknis dan SOP perusahaan yang telah berjalan dengan baik bersama kebijakan K3 lainnya. Penilaian penerapan 5R di bagian logistic dan welding secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik. Mayoritas tenaga kerja di bagian logistic dan welding masing-masing memiliki tingkat pengetahuan 5R dan sikap tenaga kerja terhadap penerapan 5R dalam kategori baik. Terdapat perbedaaan arah hubungan antara bagian logistic dan welding dengan kondisi yang satu negatif yang lainnya positif. Frequency Rate selama tahun 2013 di bagian welding termasuk tingkat bahaya tinggi. Severity Rate di bagian welding memiliki nilai tertinggi pada tahun 2013. Incident Rate di bagian welding tertinggi pada tahun 2013. Prevalence Rate di bagian welding tahun 2013 memiliki nilai tertinggi. Angka kecelakaan mulai menurun menjadi nol pada tahun 2016 dan 2017. Penerapan 5R di bagian logistic dan welding PT. X Gresik sudah berjalan dengan baik. Perusahaan harus bisa mempertahankan dan membuat inovasi baru untuk meningkatkan penerapan 5R seperti membuat tim 5R yang terdiri dari pimpinan, supervisor, koordinator, foreman, dan perwakilan tenaga kerja serta memperbaiki penilaian penerapan 5R yang masih kurang.

Actions (login required)

View Item