DIAH DWI LESTARI MUSLIMAH, 101411131069 (2018) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN RUMAH SEHAT DENGAN KEBERADAAN MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DI UDARA DALAM RUMAH (Studi dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.295-18 Mus h ABSTRAK.pdf Download (35kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.295-18 Mus h SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 29 November 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Puskesmas Perak Timur Surabaya pada Tahun 2017 menunjukkan kenaikan jumlah kasus baru tuberkulosis paru dan menjadi peringkat pertama kasus tuberkulosis tertinggi di Surabaya. Penyakit tuberkulosis paru dapat ditularkan melalui udara yang tercemar oleh mycobacterium tuberculosis. Keberadaan bakteri patogen di udara rumah dapat dipengaruhi oleh sanitasi rumah dan kondisi rumah yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik (suhu, kelembapan, pencahayaan, ventilasi, lantai, dinding, langit-langit, kepadatan hunian) dan persyaratan rumah sehat dengan keberadaan mycobacterium tuberculosis di udara dalam rumah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 21 sampel yang diambil secara purposive sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner, observasi langsung dan pemeriksaan keberadaan mycobacterium tuberculosis di udara dalam rumah. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan fisik yang memiliki nilai signifikan dengan keberadaan mycobacterium tuberculosis di udara dalam rumah adalah variabel suhu (p=0,000), kelembapan (p=0,000), pencahayaan (p=0,000), kondisi lingkungan fisik keseluruhan (p=0,000) dan variabel yang tidak memiliki nilai signifikan adalah variabel ventilasi (p=0,397), lantai (p=0,229), dinding (p=0,338), langit-langit (p=0,331), dan kepadatan hunian ruangan berkumpul (p=0,611). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi lingkungan fisik rumah yang sehat sangat berhubungan dengan keberadaan mycobacterium tuberculosis di udara dalam rumah. Karena jika lingkungan rumah sehat maka bakteri TB paru tersebut dapat terbunuh dengan sendirinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.295/18 Mus h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | physical environment, healthy house, mycobacterium tuberculosis in the air inside the house | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 29 Nov 2018 13:48 | ||||||
Last Modified: | 29 Nov 2018 13:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75948 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |