ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA

NADYA NOVA EVANANDA, 101311133153 (2018) ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN GIZI DI PUSKESMAS KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 329 - 18 Eva a-Abstrak.pdf

Download (20kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 329 - 18 Eva a.pdf
Restricted to Registered users only until 29 November 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Status gizi adalah keadaan kesehatan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan (absorbsi), dan penggunaan (utilisasi) zat gizi makanan yang ditentukan berdasarkan ukuran tertentu. Malnutrisi merupakan salah satu kondisi di mana status gizi seseorang hasil dari kombinasi asupan makanan yang tidak memenuhi kecukupan dan penyakit infeksi. Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan yang menjadi permasalahan kesehatan yang paling diperhatikan dalam masyarakat dan menjadi fokus utama bagi Puskesmas di Kota Surabaya, karena terdapat beberapa Puskesmas yang memiliki persentase prevalensi kasus gizi buruk dan gizi kurang yang melebihi rerata persentase kota. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan rancang bangun crosssectional. Data diperoleh melalui data sekunder dan data primer dengan kuesioner sebagai alat ukur. Pengambilan data dilakukan di 15 Puskesmas di Surabaya dengan metode quota sampling. Variabel yang dianalisis meliputi faktor organisasi man, method, machine, dan information terkait pelaksanaan pelayanan gizi rawat jalan di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Puskesmas telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan tahun 2014, meliputi peran dan fungsi perawat/bidan, tenaga pelaksana gizi dengan latar belakang pendidikan yang linier, kelengkapan dokumen SPO dan dokumen monev, serta menyediakan media KIE yang memadai sesuai pedoman. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Puskesmas yang belum melaksanakan peran dan fungsi dokter, petugas farmasi, analis laboratorium sesuai ketentuan pedoman, sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang cukup memenuhi, cenderung tergolong memiliki prevalensi kasus gizi buruk dan gizi kurang yang tinggi di wilayah kerjanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 329/ 18 Eva a
Uncontrolled Keywords: Malnutrition, Organizational factors, Public Health Center
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
NADYA NOVA EVANANDA, 101311133153UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjazuly Chalidyanto, Dr., S.KM., M.ARS.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 29 Nov 2018 14:28
Last Modified: 29 Nov 2018 14:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75963
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item