TRIBAGUS WARSIADI, 040811342 (2013) PENGARUH SUMBER STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT (Studi Kasus Pada RSI Jemursari Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-warsiaditr-26817-5.abstr-k.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 52.gdlhub-gdl-s1-2013-warsiaditr-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stres kerja pada akhir-akhir ini menjadi populer terkait dengan tuntutan kinerja suatu organisasi, baik di suatu perusahan maupun instansi pemerintah seperti pada RSI Jemursari Surabaya. Perawat yang terkena stres kerja dan tidak mampu menanggulanginya, cenderung menjadi tidak produktif. Pada RSI Jemursari Surabaya dapat ditemukan berbagai hal yang dapat menjadi pembangkit stres (role stressor), sehingga akan dibahas di dalam penelitian ini yaitu peran individu dalam organisasi yang meliputi tuntutan peran, tuntutan tugas, dan tuntutan antar personal. Faktor-faktor pembangkit stres ini akan dihubungkan dengan kepuasan kerja perawat RSI Jemursari Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres kerja dengan kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perawat instalasi rawat inap. Teknik sampling yang digunakan adalah metode sensus, dengan jumlah sampel 56 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode kuesioner, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode literatur dan sumber dari internet. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS, sehingga persamaan regresi diperoleh. Dalam rangka untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, uji-F (simultan) dan uji t (parsial) yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tuntutan peran, tuntutan tugas, dan tuntutan antar personal secara simultan (F-test) memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan hasil uji secara parsial (t-test), tuntutan peran dan tuntutan tugas memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan tuntutan antar personal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Nilai signifikan uji-F dan uji-t yang digunakan pada penelitian ini sebesar 10%.

Actions (login required)

View Item