RENALDI KURNIAWAN, 101311133081 (2018) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 341 - 18 Kur f-Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 341 - 18 Kur f.pdf Restricted to Registered users only until 30 November 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Angka Kematian Bayi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Angka kematian bayi merefleksikan besarnya masalah kesehatan yang bertanggung jawab langsung terhadap kematian, tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan dan secara umum tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Berdasarkan sumber BPS Jatim yang terkait pada tahun 2012 pada posisi 28,31dan tahun 2013 AKB pada posisi 27,23 sedangkan tahun 2014 AKB pada posisi 26,66 sedangkan pada tahun 2015 pada posisi 25,3. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji faktor yang paling berpengaruh dominan terhadap kejadian kematian bayi di Provinsi Jawa Timur. Studi ini menggunakan kajian pustaka dengan menggunakan data sekunder dari SDKI pada tahun 2012 di Jawa Timur dengan sampel orang tua yang anaknya (bayi) <12 bulan dan bertempat tinggal Jawa Timur. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, paritas, umur ibu, jarak kelahiran, pemberian imunisasi, BBLR, pemberian ASI, lingkungan tempat tinggal, penolong persalinan saat melahirkan. Antar variabel ini diuji pengaruhnya menggunakan uji regresi logistik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi angka kematian bayi adalah paritas dan jarak kelahiran. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu pendidikan, antenatal care, pertolongan persalinan, BBLR, pekerjaan, lingkungan tinggal, pemberian asi, dan imunisasi

Actions (login required)

View Item