RISIKO RELATIF INSIDENS DIARE PADA BALITA BERDASARKAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA JATIMULYO, KABUPATEN BOJONEGORO

FAHRIAL FIRMANSYAH, 101411131149 (2018) RISIKO RELATIF INSIDENS DIARE PADA BALITA BERDASARKAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA JATIMULYO, KABUPATEN BOJONEGORO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 350 - 18 Fir r-Abstrak.pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 350 - 18 Fir r.pdf
Restricted to Registered users only until 1 December 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Diare sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia dan sebagian besar terjadi pada anak balita. Data Riskesdas tahun 2013 menemukan insidens diare pada balita di Indonesia sebesar 6,7%, sedangkan insidens pada bayi sebesar 7,0%. Angka ini menunjukkan balita menempati urutan kedua sebagai kelompok umur yang rentan terkena diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Risiko Relatif insidens diare balita berdasarkan kepemilikan jamban keluarga di Dusun Nglambangan, Desa Jatimulyo, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun kohort retrospektif. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi seluruh balita yang berada di lokasi penelitian, diperoleh sebesar 41 balita sebagai kelompok terpapar (memiliki jamban) dan 84 sebagai kelompok tidak terpapar (tidak memiliki jamban). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder seperti umur, jenis kelamin, dan status gizi dan menggunakan data primer seperti perilaku balita, perilaku ibu balita, kepemilikan jamban, dan status diare. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah besar Risiko Relatif (RR). Hasil penelitian menunjukkan angka insidens diare balita sebesar 60,00%. Risiko Relatif kepemilikan jamban dengan diare balita sebesar 0,1463. Risiko Relatif jenis jamban dengan diare balita sebesar 3,2308. Risiko Relatif kondisi jamban dengan diare balita sebesar 0,3095. Risiko Relatif penyediaan air bersih di jamban dengan diare balita sebesar 0,0926. Attributable Risk (AR) diare balita diperoleh sebesar 71,00%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diperoleh angka insidens diare sebesar 60,00%. Kepemilikan jamban, kondisi jamban yang baik, dan terdapat penyediaan air bersih dapat mencegah terjadinya diare pada balita atau bersifat protektif terhadap diare. Sedangkan jenis jamban cubluk atau cemplung tidak mencegah terjadinya diare. Attributable Risk (AR) sebesar 71,00% artinya jika semua balita memiliki jamban maka 71% balita akan terhidar dari diare. Sebaiknya bagi masyarakat diharapkan berupaya memiliki jamban keluarga dan menggunakan jamban tersebut sehingga kejadian diare pada balita dapat dicegah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 350/ 18 Fir r
Uncontrolled Keywords: Children under five diarrhea, diarrhea incidence, latrine ownership
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
FAHRIAL FIRMANSYAH, 101411131149UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFariani Syahrul, NIDN0010026902UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 01 Dec 2018 13:55
Last Modified: 01 Dec 2018 13:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76048
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item