PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM MENGANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA KERAJINAN KULIT LUFAS GALLERY KEPANJEN, KABUPATEN MALANG

MOCHAMAD ARIF WIBOWO, 041311223089 (2018) PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM MENGANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA KERAJINAN KULIT LUFAS GALLERY KEPANJEN, KABUPATEN MALANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB) | Request a copy
[img] Text (FULLTEXT)
B 334-18 Wib p.pdf
Restricted to Registered users only until 3 December 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini di lakukan pada Kerajinan kulit Lufas Gallery yang terletak di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, perusahaan melakukan pencatatan atau transaksi pembelian bahan baku masih dilakukan secara manual sehingga persediaan barang tidak terkontrol. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jumlah pembelian persediaan bahan baku yang ekonomis berdasarkan metode EOQ pada UKM Kerajinan Kulit Lufas Gallery. (2) Untuk mengetahui jumlah biaya persediaan bahan baku berdasarkan metode EOQ pada UKM Kerajinan Kulit Lufas Gallery. (3) Untuk mengetahui perbandingan biaya persediaan antara Metode Perusahaan dan Metode EOQ. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan metode kualitatif dengan menggunakan metode EOQ. Sumber data penelitian adalah data kebutuhan bahan baku dari bagian produksi Kerajinan kulit Lufas Gallery pada tahun 2017. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah pembelian persediaan bahan baku yang ekonomis berdasarkan metode EOQ pada Kerajinan Kulit Lufas Gallery pada tahun 2017 adalah sebesar 918 m Kulit, 1.152 m Kain dan 1.900 Resleting. Jumlah biaya persediaan bahan baku yang harus dikeluarkan perusahaan berdasarkan metode EOQ sebesar Rp.45.970.652. Batas persediaan pengaman (safety stock) dan titik pemesanan kembali (Reorder Point) yang dibutuhkan oleh Kerajinan Kulit Lufas Gallery masing-masing bahan baku yaitu kulit 386,06 m (Safety Stock 308 m), bahan baku kain 386,06 m (Safety Stock 308 m), dan bahan baku resleting 458,77 m (Safety Stock 291 m). Tingkat service level bahan baku Kulit, Kain, dan Resleting adalah rata-rata sebesar 99%. Biaya Persediaan Bahan Baku Kulit, Kain, dan Resleting berdasarkan metode perusahaan sebesar Rp.54.012.608 dan menurut perhitungan metode EOQ total biaya persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan adalah Rp.45.970.652. Dari perbandingan perhitungan metode perusahaan dan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya sebesar Rp 8.041.956. Rencana perbaikan dari penelitian ini adalah perusahaan dapat memperbaiki pengelolaan persediaan bahan baku untuk menentukan jumlah pembelian ekonomis berdasarkan metode EOQ sehingga biaya persediaan menjadi minimal dan akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Berdasarkan hasil service level dengan metode EOQ 99% perusahaan dapat meningkatkan kemampuan dalam memenuhi permintaan pelanggan sehingga kemungkinan terjadi keadaan stock out dapat diminimalkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 B.334/18 Wib p
Uncontrolled Keywords: Pengendalian persediaan, Bahan baku, Metode EOQ
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
MOCHAMAD ARIF WIBOWO, 041311223089UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYetty Dwi Lestari, SE, MTUNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 03 Dec 2018 10:52
Last Modified: 03 Dec 2018 10:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76062
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item