LOURA LEBRINA DERAZONA, 101311133180 (2018) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA KOMUNITAS LELAKI SUKA LELAKI (Studi di Kota Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.311-18 Der f ABSTRAK.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.311-18 Der f SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 3 December 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang penularannya sebagaian besar terjadi melalui hubungan seksual, baik secara heteroseksual maupun homoseksual. Gay, biseksual dan Lelaki Suka Lelaki yang aktif berhubungan seksual memiliki risiko lebuh besar untuk terjangkit IMS dibandingkan dengan heteroseksual. Pada tahun 2013 diperkirakan terdapat 499 juta orang di dunia terinfeksi penyakit menular seksual yang dapat di sembuhkan seperti gonorrhea, chlamydia dan sifilis setiap tahunnya. Penelitian ini merupakan penelitian non reaktif atau unobstrusif. Penelitian non reaktif adalah suatu pengukuran yang respondennya tidak menyadari bahwa mereka adalah bagain dari suatu studi. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari penelitian “Model Estimasi Tren Regional Populasi Kunci HIV/AIDS di Kota Surabaya” oleh Dr. Arief Wibowo, dr., M.S.. Responden diambil dari populasi menggunakan kriteria inklusi sebesar 193 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan HIV/AIDS (p=0,014), pergantian jarum tato (p=0,002) dan penggunaan tindik (p=0,005) dengan kejadian penyakit menular seksual pada lelaki suka lelaki sedangkan antara perilaku seks dengan pria, perilaku seks dengan wanita, perilaku seks dengan waria (p=0,517) dan penggunaan kondom) tidak ada hubungan dengan kejadian penyakit menular seksual pada lelaki suka lelaki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan HIV/AIDS yang cukup, tidak menggunakan tindik dan pergantian jarum tato sebelum digunakan dapat mempengaruhi kejadian penyakit menular seksual pada LSL sehingga menyebabkan adanya kejadian penyakit menular seksual. diharapkan LSL dapat meningkatkan perhatian akan bahaya penyakit menular seksual sehingga pengetahuan dapat sejalan dengan perilaku LSL. LSL juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam intensitas penggunaan kondom secara teratur ketika melakukan hubungan seksual
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.311/18 Der f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Men Who Have Sex With Men (MSM), Sexual Transmitted Disease (STD), Sexual Transmitted Infection (STI), Multiple Logistic Regression. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ71-72 Sexual deviations | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 03 Dec 2018 12:19 | ||||||
Last Modified: | 03 Dec 2018 12:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76068 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |