CONAN BUDI WIJAYA, 031614253069 (2018) KEDUDUKAN HUKUM PEMBELI SATUAN RUMAH SUSUN YANG BERBENTUK PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI(STUDI KASUS APARTEMEN PUNCAK PERMAI). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini kebutuhan tempat tinggal di kota besar seperti Surabaya semakin meningkat. Pengembang rumah susun memiliki banyak proyek untuk membangun rumah susun. Pengembang rumah susun sering kali melakukan pemasaran rumah susun sebelum rumah susun tersebut selesai dibangun. Dalam hal ini diperlukan suatu perjanjian khusus yang menjadi dasar kesepakatan antara pengembang dengan pembeli. Perjanjian pengikatan jual beli adalah suatu terobosan hukum yang muncul karena kebutuhan di bidang hukum perjanjian. Perjanjian pengikatan jual beli ini muncul karena ada syarat-syarat atau keadaan-keadaan yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para pihak sebelum dapat melaksanakan Akta Jual Beli di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Perjanjian pengikatan jual beli tersebut perlu dikaji keabsahannya dan bagaimana perlindungan hukumnya bagi pembeli. Penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Pendekatan masalah yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan studi kasus. Hasil dari penelitian tesis ini menunjukkan adanya perbedaan isi klausula antara perjanjian pengikatan jual beli dengan aturan perundang-undangan

Actions (login required)

View Item