PERBEDAAN ASUPAN SUKROSA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) WANITA USIA LANJUT DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN WONOKROMO KOTA SURABAYA DAN DESA GETAN KABUPATEN SUKOHARJO

ANGGI SEPTIA AMBARWATI, 101411231016 (2018) PERBEDAAN ASUPAN SUKROSA DAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) WANITA USIA LANJUT DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN WONOKROMO KOTA SURABAYA DAN DESA GETAN KABUPATEN SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.GZ 2 -- 18 Amb p-Abstrak.pdf

Download (22kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.GZ 2 -- 18 Amb p.pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Kejadian hipertensi berhubungan dengan faktor usia. Dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya, hipertensi merupakan kasus dengan prevalensi terbesar pada kelompok usia lanjut. Faktor penyebab hipertensi meliputi obesitas, rendahnya aktifitas fisik, dan unlhealthy diet. Obesitas yang tergambar melalui IMT mampu memicu hipertensi melalui mekanisme penebalan dan kekauan pembuluh darah. Dari ketiga faktor, unhealthy diet merupakan faktor utama. Salah satu unhealthy diet adalah diet tinggi sukrosa. Diet tinggi sukrosa memicu terjadinya hipertensi melalui mekanisme renin-angiotensin sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan sukrosa dan IMT pada wanita usia lanjut dengan hipertensi di Kelurahan Wonokromo, Surabaya dan Desa Getan, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan comparative observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel pada penelitian ini adalah 31 orang di Kota Surabaya dan 31 orang di Kabupaten Sukoharjo. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, food recall 2x24, dan SQ-FFQ. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Independet Sample T-Test dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara asupan energi (p=0,003), asupan sukrosa (p=0,000), asupan natrium (p=0,000) di Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya dan Desa Getan, Kabupaten Sukoharjo. Berbeda dengan variabel lainnya, tidak ada perbedaan IMT dikedua wilayah tersebut (p=0,202). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan asupan natrium, sukrosa, dan energi di Kelurahan Wonokromo. Kota Surabaya dan Desa Getan, Kabupaten Sukoharjo. Semakin tinggi asupan natrium dan sukrosa maka semakin tinggi pula risiko peningkatan tekanan darah. Untuk mencegah terjadinya hipertensi pada lansia, sebaiknya dilakukan penyuluhan terkait dengan pola diet sehat serta makanan yang dianjurkan dan dibatasi untuk penderita hipertensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM GZ 2/ 18 Amb p
Uncontrolled Keywords: Hypertension, Elderly, Sucrose, BMI
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi
Creators:
CreatorsNIM
ANGGI SEPTIA AMBARWATI, 101411231016UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Sumarmi, Dr., S.KM., M.Si,UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 06 Dec 2018 09:15
Last Modified: 06 Dec 2018 09:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76206
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item