Sandrina Salsabila, 071411231038
(2018)
Reorientasi Kebijakan Migrasi Terbuka dalam Sistem Negara Kesejahteraan Swedia pada Masa Krisis Migran Eropa Tahun 2015.
Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 7 (3).
pp. 357-376.
ISSN 2302-8777
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Swedia telah lama membedakan dirinya sebagai pemain utama di antara beberapa negara kesejahteraan yang terbuka terhadap migran. Sistem kesejahteraan Swedia dicirikan oleh prinsip-prinsip universal yang didasarkan pada gagasan bahwa semua penduduk yang sah berhak mendapatkan dukungan kesejahteraan untuk mempromosikan solidaritas dan toleransi di antara warga negara. Posisi yang terbuka ini berubah dengan cepat pada tahun 2015 ketika krisis migran di Eropa. Izin tinggal sementara dan pemeriksaan identitas di sepanjang perbatasan diberlakukan oleh pemerintah sebagai respon terhadap krisis. Dengan menggunakan konsep perubahan kebijakan luar negeri dalam tingkatan analisis variabel politik domestik, penelitian ini berfokus pada alasan di balik keputusan pemerintah untuk mengubah kebijakan migrasi terbuka menjadi restriktif. Lebih lanjut, penelitian ini juga menggunakan teori persepsi dan identitas nasional untuk memperdalam analisis hingga pada perubahan persepsi pemerintah terhadap migran karena implikasinya pada identitas negara kesejahteraan. Argumen dalam penelitian ini adalah bahwa arus migran skala besar membawa ketegangan pada sistem negara kesejahteraan Swedia yang kemudian menuntun pada perubahan persepsi pemerintah pada migran.
Actions (login required)
|
View Item |