NOVIANTI TYSMALA DEWI, 101411233014 (2018) HUBUNGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN DENGAN RIWAYAT ANEMIA IBU PADA SAAT HAMIL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.GZ 5 - 18 Dew h-Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.GZ 5 - 18 Dew h.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi. Stunting pada baduta memiliki risiko lebih tinggi jika dibanding dengan kelompok usia lain karena akan berdampak secara permanen terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak dimasa depan. Faktor yang dapat menyebabkan stunting adalah gizi buruk pada saat kehamilan yaitu anemia ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian stunting pada baduta dengan riwayat anemia ibu pada saat hamil di desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Jenis penelitian case control dengan sampel sebanyak 26 baduta stunting untuk kasus dan 26 baduta normal untuk kontrol diambil dengan teknik sampel acak bertahap. Data riwayat anemia ibu saat hamil didapatkan dari buku KIA. Panjang badan diperoleh melalui pengukuran panjang badan baduta dengan metline. Data dianalisis menggunakan chi-square dan uji fisher's exact untuk menentukan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kejadian stunting pada baduta dengan anemia pada ibu saat hamil (p=0.007, OR=7,667) dan karakteristik baduta meliputi pemberian ASI eksklusif (p=0.002, OR=0,133), berat badan lahir (p=0.042, OR=0,157), penyakit infeksi (p=0,,049, OR=3,071), dan variasi MP-ASI (p=0.042, OR=6,353). Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa kejadian stunting pada baduta berhubungan dengan anemia pada saat ibu hamil. Baduta yang dilahirkan oleh ibu yang anemia pada saat hamil memiliki risiko stunting 7,67 kali dibandingkan anak yang dilahirkan dengan ibu yang tidak anemia pada saat hamil. Selain itu, pola asuh anak meliputi ASI eksklusif, berat badan lahir, penyakit infeksi, dan variasi MP-ASI juga dapat menyebabkan kejadian stunting. Oleh karena itu, sangat penting meningkatkan hemoglobin perempuan di saat masa kehamilan serta perlunya pola asuh anak yang baik untuk mencegah terjadinya stunting pada baduta.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM GZ 5/ 18 Dew h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | stunting, maternal anemia, child health care | ||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2018 11:44 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2018 11:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76249 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |