ANDRY ARIA LUKMAN, 040114083 E (2006) ANALISIS PENGARUH BETA, DEBT EQUITY RATIO, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP PENDAPATAN SAHAM PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-lukmanandr-1039-b4306-k.pdf Download (263kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7627.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Investasi dalam bentuk saham merupakan salah satu alternative investasi keuangan yang tersedia di Bursa Efek Jakarta. Pihak perusahaan akan memperoleh suatu sumber dana tambahan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan operasi perusahaan. Pada sisi yang lain, investor saham juga menginginkan imbalan atas investasi yang berupa capital gain dan dividen. Pendapatan saham yang diharapkan investor tidak terlepas dari risiko. Risiko yang relevan untuk diperhitungkan dalam suatu investasi saham adalah risiko sistematis (beta). Perubahan kondisi perekonomian seperti inflasi dan resesi dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada pendapatan pasar saham, sehingga keadaan ini akan berpengaruh terhadap pendapatan saham individual. Dengan adanya perubahan tersebut menyebabkan peranan beta menjadi panting untuk digunakan sebagai indikator pendapatan saham yang diharapkan. Tetapi, banyak penelitian yang menjelaskan bahwa pendapatan saham tidak cukup hanya dijelaskan oleh nilai beta saham. Artinya, untuk melakukan investasi saham harus mempertimbangkan berbagai faktor lain (selain beta) yang diperkirakan dapat mempengaruhi pendapatan saham yang diharapkan investor. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh beta, debt equity ratio, dan price earning ratio terhadap pendapatan saham yang diperoleh investor. Analisis yang dilakukan adalah analisis regresi liner berganda dengan variabel tergantung pendapatan saham. Data yang digunakan meliputi 15 perusahaan yang termasuk dalam industri makanan dan minuman yang go public dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, beta dan price earning ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan saham, sedangkan debt equity ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Sedangkan, secara simultan, beta, D/E ratio, dan PER mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan saham. Besarnya koefisien determinasi yaitu 28,4%. Ini berarti masih terdapat variabel lain di luar beta, D/E ratio, dan PER yang mempengaruhi pendapatan saham.

Actions (login required)

View Item