YESSY HARNIKA ARIANTY, 151511013017 (2018) PENERAPAN BUDAYA ORGANISASI DAN KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA PROBOLINGGO. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak Fv mpk 47 18.pdf Download (18kB) | Preview
	Text (Fulltext) FV MPK 47 18 Ari p.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Penerapan Budaya Organisasi dan Kedisiplinan Kerja Pegawai di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdangan dan Perindustrian Kota probolinggo dapat disimpulkan: a) Budaya malu yang merupakan budaya organisasi dan kedisiplinan kerja pegawai di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kota Probolinggo adalah suatu budaya khas yang dimiliki dinas untuk mengatur kedisiplinan para pegawai agar dapat memberikan motivasi kepada para pegawai agar selalu bersemangat dan senang menaati peraturan agar dapat melakukan kinerja yang baik, mewujudkan visi dan misi dinas, dan membentuk perilaku yang kondusif sesama pegawai di dinas. b) Nilai-nilai budaya malu di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kota Probolinggo adalah: 1) Terlambat Masuk Kantor 2) Tidak Mengikuti Apel dan Senam Pagi 3) Tidak Masuk Kerja Tanpa Alasan 4) Sering Minta Ijijn Tidak Masuk Bekerja 5) Bekerja Tanpa Program Kerja 6) Pulang Sebelum Waktunya 7) Sering Meninggalkan Kantor Tanpa Alasan 8) Bekerja Tanpa Pertanggungjawaban 9) Pekerjaan Terbengkalai 10) Berpakaian Dinas Sering Tidak Rapi dan Tertib (Tanpa Atribut) c) Sanksi yang diterapkan di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan danPerindustrian yang paling sering dilakukan ialah teguran lisan dan pemotongan gaji, dengan sanksi tersebut diharapkan para pegawai lebih taat mentaati peraturan dan senantiasa menerapkan budaya malu agar dapat meningkatkan kinerja yang baik

Actions (login required)

View Item