PROFIL PENDERITA GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DAN NON-EROSIVE REFLUX DISEASE (NERD) DI PUSAT GASTROENTERO-HEPATOLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA BULAN JANUARI - DESEMBER 2015

Irvinia Septarizka Putri Radjamin, NIM011211133058 (2018) PROFIL PENDERITA GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DAN NON-EROSIVE REFLUX DISEASE (NERD) DI PUSAT GASTROENTERO-HEPATOLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA BULAN JANUARI - DESEMBER 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (34kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK PD 39 18 Rad p.pdf
Restricted to Registered users only until 7 December 2021.

Download (653kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD) adalah kelainan yang timbul saat makanan yang telah masuk ke dalam lambung kembali naik ke arah esofagus (refluks), sehingga mengakibatkan salah satu gejala khas yaitu rasa terbakar di dada atau ulu hati. Konsensus Roma III menyatakan bahwa penderita gejala dispepsia fungsional yang mengalami refluks dan terdapat rasa panas di belakang dada yang sangat, dapat dikelompokkan ke dalam penyakit GERD. Jenis kelamin pria maupun wanita memiliki kecenderungan yang hampir sama untuk menjadi penderita GERD. Penelitian di Inggris menemukan bahwa dengan peningkatan usia, jumlah penderita GERD ikut meningkat hingga usia 69 tahun, lalu menurun sedikit pada usia 70-79 tahun. Namun, belum ada bukti yang kuat jika penyebabnya adalah risiko onset GERD meningkat dengan bertambahnya usia ataukah meningkatnya kemungkinan orang berusia lanjut dengan gejala-gejala GERD memeriksakan diri ke dokter. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai profil penderita GERD dan NERD di Surabaya. Profil yang diteliti adalah berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, derajat esofagitis menurut klasifikasi Los Angeles, dan penemuan esofagogastroduodenoskopi (EGD) lainnya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif atau analisis observasional dari data sekunder yaitu rekam medik dan buku rekapitulasi tindakan EGD di Unit Endoskopi Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUDS Surabaya. Sampel yang diambil adalah seluruh pasien di Unit Endoskopi Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUDS Surabaya pada bulan Januari hingga Desember 2015 yang dinyatakan sebagai pasien GERD maupun NERD pasca endoskopi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa angka kejadian GERD dan NERD di Pusat Gastroentero-Hepatologi RSUDS Surabaya pada bulan Januari hingga Desember 2015 adalah masing-masing 116 dan 6 pasien. Kelompok umur yang semakin meningkat menunjukkan jumlah pasien GERD yang meningkat juga, sedangkan pada pasien NERD terjadi fluktuasi yang tidak teratur antar kelompok umur. Pasien GERD dan NERD keduanya lebih di dominasi oleh wanita, yaitu 62 pasien (53,4%) dan 5 pasien (83,3%) berturut-turut, dibandingkan pasien pria, yaitu 54 pasien GERD dan 1 pasien NERD. Menurut pengelompokkan Los Angeles, ditemukan pasien grade A yang terbanyak (14,7%). Namun, ditemukan 88 kasus yang tidak dikelompokkan sehingga hasilnya kurang akurat. Penemuan EGD selain GERD paling banyak adalah kasus gastritis erosif (24,8%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKA FK. PD. 39/18 Rat p
Uncontrolled Keywords: GERD, NERD, age groups, gender, Los Angeles grading, EGD findings
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Irvinia Septarizka Putri Radjamin, NIM011211133058NIM011211133058
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIswan Abbas Nusi, Prof. , dr., Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACGUNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 07 Dec 2018 10:37
Last Modified: 07 Dec 2018 10:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76281
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item