UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK CEPHALOSPORINS GENERASI III TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN CEFOXITIN TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus YANG DIISOLASI DARI DAGING AYAM PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DI SURABAYA

Annisa Aulia Maghfirani Sudarmadi, NIM011511133159 (2018) UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK CEPHALOSPORINS GENERASI III TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN CEFOXITIN TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus YANG DIISOLASI DARI DAGING AYAM PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK PD 44 18 Sud u.pdf
Restricted to Registered users only until 7 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Resistensi antimikroba (AMR) terkait bakteri yang didapat dari makanan telah menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat dalam beberapa dekade terakhir. Bakteri zoonosis bawaan makanan merupakan agen infeksi yang dapat ditransfer dari hewan ke manusia melalui makanan yang dikonsumsi. Saat ini, antibiotik yang digunakan pada manusia dan hewan tidak hanya bertujuan untuk mengobati suatu penyakit infeksi mikroba, tetapi juga untuk mencegah perkembangan penyakit (metaphylaxis) dan mempercepat pertumbuhan atau sebagai non therapeutic antimicrobial agent (NTA). Namun, penggunaan NTA yang intensif pada produksi bahan makanan hewani dapat menyebabkan adanya penekanan pertumbuhan mikroorganisme yang akan berujung pada resistensi bakteri tersebut pada beberapa varian antibiotik yang digunakan, termasuk pula antibiotik yang biasa dijadikan terapi untuk penyakit infeksi pada manusia. Antibiotik cephalosporins generasi III yaitu cefotaxime dan antibiotik cefoxitin merupakan antibiotik yang penting dalam kesehatan manusia saat ini. Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri kontaminan terbanyak dari daging ayam. Saat ini, infeksi oleh bakteri Escherichia coli yang resisten terhadap antibiotik, termasuk obat lini pertama seperti cephalosporins dan fluoroquinolones, mengalami peningkatan. Selain itu, bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap golongan antibiotik methicillin juga sudah meluas. Hal ini telah menjadi salah satu masalah dalam dunia kesehatan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya bakteri Escherichia coli yang resisten terhadap cefotaxime dan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKA FK. PD. 44/18 Sud u
Uncontrolled Keywords: chicken meat; antibiotic resistance; Escherichia coli; Staphylococcus aureus; cephalosporins
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Annisa Aulia Maghfirani Sudarmadi, NIM011511133159NIM011511133159
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgung Dwi Wahyu Widodo, Dr. , dr., M.Si, M.Ked.Klin., Sp.MKUNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 07 Dec 2018 14:31
Last Modified: 07 Dec 2018 14:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76309
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item