PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN KEBERADAAN LARVA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI PADA PENJAGA SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA MOJOKERTO

Anindita Abigail Faradina, NIM011511133034 (2018) PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN KEBERADAAN LARVA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH EDUKASI PADA PENJAGA SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA MOJOKERTO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK PD 48 18 Far p.pdf
Restricted to Registered users only until 7 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit tropis dan subtropis yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk. Di Indonesia, DBD masih menjadi salah satu masalah utama kesahatan masyarakat. Dari data yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan RI tentang penderita Demam Berdarah Dengue, proporsi terbanyak ada pada anak usia sekolah, utamanya golongan usia 5-14 tahun yang menunjukkan adanya kemungkinan infeksi yang lebih tinggi di sekolah dibandingkan dengan infeksi di rumah. Namun belum ada penelitian yang terfokus melakukan edukasi kepada penjaga sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap kebersihan dan sanitasi sekolah. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui perbandingan pengetahuan dan praktik pencegahan DBD antara sebelum dan sesudah edukasi pada penjaga sekolah dasar di Kotamadya Mojokerto sebagai upaya pencegahan infeksi DBD di sekolah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre-eksperimental design, yaitu one group pretest and posttest design.. Sampel penelitian ini adalah semua penjaga sekolah dasar yang berada di kelurahan yang ada kasus DBD pada tahun 2017 di Kotamadya Mojokerto. Data hasil penelitian adalah data primer yang diperoleh dengan mengunakan kuisioner berupa pretest dan posttest yang diberikan pada penjaga sekolah. Dan juga melalui hasil survei jentik di sekolah-sekolah dasar sebelum dan setelah diberikan edukasi tentang DBD dan cara-cara pencegahannya. Analisi data menggunakan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jawaban benar pada pretest adalah 8,25 atau sebesar 58,9%. Sedangkan rata-rata hasil jawaban benar posttest adalah 11,32 atau sebesar 80,9% yang menunjukkan kenaikan hasil antara sebelum dan sesudah edukasi. Berdasarkan uji Wilcoxon terhadap perbandingan pengetahuan antara sebelum dan sesudah edukasi, didapatkan 19 responden dengan hasil yang meningkat, 3 dengan hasil tetap, dan 3 responden lain dengan hasil menurun. Juga diketahui nilai p-value 0,00 (<0,05). Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah edukasi terdapat peningkatan pengetahuan dan praktik pencegahan DBD oleh pencaga sekolah dasar di Kotamadya Mojokerto.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKA FK. PD. 48/18 Far p
Uncontrolled Keywords: Dengue fever, education, knowledge, practice prevention, school guard
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Anindita Abigail Faradina, NIM011511133034NIM011511133034
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSulistiawati, Dr. , dr., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 07 Dec 2018 15:05
Last Modified: 07 Dec 2018 15:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76315
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item