YOSEFIN WIDIYATNO, 101411231032 (2018) DAMPAK PEMBERIAN CAMPURAN MINYAK GORENG MENGANDUNG SENYAWA RESIDU PLASTIK ISOPROPYL TERHADAP KADAR BLOOD UREA NITROGEN–CREATININE DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN DEWASA (RATTUS NORVEGICUS) GALUR WISTAR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.GZ 22 - 18 Wid d-Abstrak.pdf Download (135kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.GZ 22 - 18 Wid d.pdf Restricted to Registered users only until 8 December 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Plastik merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Fenomena penyalahgunaan plastik dalam pengolahan makanan muncul pada beberapa dekade terakhir. Plastik merupakan salah satu bahan non biodegradable dan paparannya berisiko menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit gagal ginjal. Tujuan penelitian adalah untuk melihat dampak dari pemberian langsung minyak goreng yang mengandung residu plastik terhadap perubahan kadar blood urea nitrogen –creatinine darah. Penelitian ini merupakan studi eksperimental post test control group only. Sampel penelitian adalah 27 tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi kedalam 1 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dengan pemberian minyak goreng tanpa mengandung residu plastik pada kelompok kontrol, minyak goreng yang mengandung residu plastik dengan perbandingan berat residu 1:30 pada P1, dan 1:10 pada P2 (keduanya dalam gram). Setelahnya dilakukan pengambilan darah untuk analisis blood urea nitrogen dan creatinine darah. Hasil tersebut kemudian dianalisis secara statistik menggunakan metode ANOVA post hoc LSD. Rerata blood urea nitrogen (dalam mg/dL) yang muncul dari kelompok kontrol, P1, dan P2 secara berturut-turut adalah 16,83±0,97 ; 18,11±3,15 (p=0.155) dan 20,83±1,9 (p=0.429). Rerata creatinine kelompok kontrol, P1, dan P2 secara berturut-turut adalah 0,37±0,9354 ; 0,3978±0,4410 (p=0.246) ; dan 0,3833±0,6819 (p=0.669). Penelitian tidak menghasilkan dampak yang signifikan pada kadar blood urea nitrogen dan creatinine darah dari hewan coba. Pemeriksaan histopatologi ginjal dan pengukuran sampel darah dengan menggunakan metode pre-post treatment dibutuhkan untuk melihat adanya perkembangan yang terjadi sebelum dan sesudah pemberian perlakuan serta melihat kerusakan yang terjadi pada jaringan ginjal sebelum terjadinya perubahan angka biokimia darah.

Actions (login required)

View Item