HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DAN KEBIASAAN MELEWATKAN SARAPAN DENGAN KEJADIAN WASTING PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 3-5 DI PEDESAAN

ADITYA FAISAL RAKHMAN, 101611223018 (2018) HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DAN KEBIASAAN MELEWATKAN SARAPAN DENGAN KEJADIAN WASTING PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 3-5 DI PEDESAAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.GZ 24 - 18 Rak h-Abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.GZ 24 - 18 Rak h.pdf
Restricted to Registered users only until 8 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Prevalensi gizi kurang di Indonesia khususya wasting tidak pernah mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan jajan dan kebiasaan melewatkan sarapan berkontribusi terhadap kejadian wasting di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan sarapan dan kebiasaan jajan, yang meliputi frekuensi membeli jajanan dan pemilihan makanan jajanan dengan kejadian wasting pada anak sekolah dasar di pedesaan. Penelitian observasional analitik dengan desain case control ini dilakukan di 3 sekolah dasar di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Sampel masing-masing kelompok berjumlah 22 responden yang diambil secara acak dengan simple random sampling pada siswa kelas 3,4 dan 5. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden kelompok kasus, 68.2% terbiasa melewatkan sarapan, sedangkan responden kelompok kontrol 72.7% terbiasa sarapan. Responden kelompok kasus 68.2% memiliki frekuensi jajan >2 kali dan responden kelompok kontrol 59.1% memiliki frekuensi jajan ≤2 kali. Pemilihan Makanan Jajanan responden kelompok kasus 77.3% terbiasa membeli makanan jajajan bernilai gizi rendah dan 72.7% responden kelompok kontrol terbiasa membeli makanan jajajan bernilai gizi tinggi. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian wasting (P=0.007) < (α=0.05), tidak ada hubungan antara frekuensi membeli makanan jajanan dengan kejadian wasting (P=0.069) > (α=0.05) dan ada hubungan antara pemilihan makanan jajanan dengan kejadian wasting (P=0.001) < (α=0.05). Orang tua bertanggungjawab menyediakan makanan yang memenuhi gizi anak, membiasakan anak untuk sarapan di rumah, dan memberikan pemahaman mengenai makanan jajanan yang baik untuk dikonsumsi. Anak dianjurkan agar menambah aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan anak. Pihak sekolah juga perlu melakukan pengawasan langsung terhadap makanan dan minuman yang dijual kantin sekolah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM GZ 24/ 18 Rak h
Uncontrolled Keywords: wasting, breakfast, snacking habit
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Program Studi Gizi
Creators:
CreatorsNIM
ADITYA FAISAL RAKHMAN, 101611223018UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTriska Susila Nindya, S.KM., M.PH (Nutr)UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 08 Dec 2018 14:19
Last Modified: 08 Dec 2018 14:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76338
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item