KATHARINA DWI ARYATI, 049314208 (2001) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS LOKAL DI JAWA TIMUR TAHUN 1991-1999. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-aryatikath-1107-c1506.pdf Download (192kB)
	Text (FULL TEXT) 7637.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Beras tetap bertahan sebagai kebanggaan utama dalam tata pangan Indonesia. Kedudukan beras sedemikian sentralnya, sehingga kadang-kadang kata beras (nasi) diidentikkan dengan kata makanan. Beras lebih dari sekedar basis bagi pertanian Indonesia. Beras adalah pusat dari semua hubungan pertalian sosial, dalam situasi suka, duka atau sekadar kumpul bersama, beras selalu mendapat tempat terhormat. Penelitian ini memfokuskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras lokal di Jawa Timur. Obyek penelitian dikhususkan pada permintaan beras lokal, alasan yang digunakan adalah mulai maraknya peredaran beras impor di pasar Jawa Timur. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : a). Apakah faktor-faktor harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi permintaan beras lokal di Jawa Timur. b). Apakah faktor-faktor harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita secara parsial mempengaruhi permintaan beras lokal di Jawa Timur. Didasarkan atas teori yang disampaikan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : a). Diduga harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, pendapatan per kapita masyarakat dan jumlah penduduk secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan beras lokal di Jawa Timur. b). Diduga harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, pendapatan per kapita masyarakat dan jumlah penduduk secara parsial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap permintaan beras lokal di Jawa Timur. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi iinier berganda. Setelah diadakan perhitungan, maka model analisis yang diperoleh adalah : Y = -21645437 - 553,78X1 + 167,67X2 + 685,27X3 + 0,42X4 + 0,84X5 t Hitung (-3,113) (2,176) (1,933) (2,322) (3,895) Sign (0,004) (0,038) (0,063) (0,027) (0,001) Dari pengujian yang dilakukan, maka simpulan yang diperoleh adalah : a). Hipotesis pertama yang menduga bahwa terdapat pengaruh variabel harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, pendapatan per kapita dan jumlah penduduk secara simultan terhadap permintaan beras lokal di Jawa Timur setelah dilakukan pengujian terbukti kebenarannya. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh R²= 0,696. Hal ini berarti 69,6% perubahan permintaan beras mampu dijelaskan oleh harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, pendapatan perkapita dan jumlah penduduk, sisanya 30,04% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. b). Hipotesis kedua yang menduga bahwa terdapat pengaruh variabel harga beras lokal, harga beras impor, harga jagung, pendapatan per kapita dan jumlah penduduk secara simultan terhadap permintaan beras lokal di Jawa Timur setelah dilakukan pengujian ternyata tidak sepenuhnya terbukti kebenarannya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya satu variabel bebas dari lima variabel bebas yang dimasukkan dalam model tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap permintaan beras lokal di Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item