PRIMALIA ANDINI PERMATA SARI, 071411533006 (2018) REPRESENTASI CROSS DRESSER PADA IDENTITAS MUHAMMAD MILLENDARU PRAKASA DALAM UNGGAHAN FOTO DI AKUN INSTAGRAM @MILLENCYRUS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.K.79 18 Sar r.pdf Download (263kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.K.79 18 Sar r.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.K.79 18 Sar r.pdf Download (247kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini memiliki fokus pada representasi cross dresser pada Identitas Muhammad Millendaru Prakasa yang dalam unggahan foto di akun Instagram @Millencyrus. Signifikansi penelitian ini terletak pada bagaimana Millendaru membentuk representasi dirinya sebagai seorang cross dresser melalui foto yang terdapat di akun Instagramnya. Penelitian ini menjadi menarik karena konsep kecantikan yang diasosiasikan dengan perempuan. keberadaan Millendaru melalui akun Instagramnya membuka peluang adanya representasi cross dresser yang berbeda dengan apa yang selama ini telah ditampilkan melalui media mainstream. Penelitian ini memiliki satu rumusan masalah yaitu bagaimana representasi cross dresser pada identitas Muhammad Millendaru Prakasa dalam unggahan foto di akun Instagramnya @Millencyrus. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah Instagram sebagai media representasi identitas gender; normativitas identitas gender dan identitas sosial; Queer Theory; cross dresser: definisi dan konstruksi dalam masyarakat; analisis tekstual semiotik. Unit analisis yang terdapat dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek visual, meliputi makeup, fashion, gestur dan setting tempat foto tersebut diambil. Oleh karena semua aspek yang diteliti merupakan aspek visual, sehingga metodologi yang digunakan adalah analisis visual dengan semiotic milik Tony Thwaits. Penelitian ini menunjukkan bahwa Millendaru sebagai seorang cross dresser banyak mengimitasi penampilan perempuan, seperti gaya bermakeup yang dipilih, potongan rambut, gaya busana, dan juga aksesoris yang digunakan. Tanda-tanda feminin tersebut muncul secara konsisten dan terus menerus. Sehingga memunculkan kecenderungan tentang Identitas Transgender. Sementara itu sebagai selebgram Millendararu banyak memunculkan gaya hidup glamour dan tradisi konsumerisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K.79/18 Sar r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Identitas gender, crossdresser, selebgram, queer, beauty industry, Fashion, glamour. | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media T Technology > T Technology (General) > T10.5-11.9 Communication of technical information |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2018 14:25 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2018 14:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76414 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |