Hamidah As’ad, 071411531068 (2018) PEMAKNAAN PENONTON TELEVISI TERHADAP GAMBARAN KEMISKINAN DALAM PROGRAM REALITY SHOW “MIKROFON PELUNAS UTANG". Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.82 18 Asa p.pdf Download (2MB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.82 18 Asa p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.82 18 Asa p.pdf Download (323kB)

Abstract

Penelitian ini melihat pemaknaan penonton terhadap fenomena kemiskinan yang ditayangkan oleh reality show “Mikrofon Pelunas Utang”. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana penonton melakukan proses encoding dan decoding terhadap suatu pesan yang ditayangkan oleh televisi. Latar belakang budaya, keadaan sosio-ekonomi, pengetahuan, dan pengalaman terdahulu yang dimiliki oleh masyarakat dapat memengaruhi pemaknaan terhadap suatu pesan. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) Studi media, khalayak, dan masyarakat; (2) Media televisi dan khalayak; (3) Analisis resepsi; (4) Reality show di televisi; dan (5)Eksploitasi kemiskinan di media. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam bersama lima narasumber yang diambil dengan teknik snowball sampling. Narasumber merupakan penonton “Mikrofon Pelunas Utang”, memiliki jenis kelamin perempuan, berusia antara 26-65 tahun, serta memiliki tempat tinggal di perumahan yang terletak di Jawa Barat (middle to low class). Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi untuk mengetahui pemaknaan penonton terkait dengan gambaran kemiskinan yang ada pada reality show “Mikrofon Pelunas Utang”. Penelitian ini membahas tiga hal yakni televisi dalam kehidupan sehari-hari penonton, gambaran kemiskinan dalam tayangan televisi, dan pemaknaan penonton reality show “Mikrofon Pelunas Utang”. Dalam pembahasan pemaknaan penonton reality show “Mikrofon Pelunas Utang” terdapat tiga konsep yang diuraikan lebih mendalam yakni, pemaknaan terhadap gambaran kemiskinan, konsep real, dan eksploitasi kemiskinan dalam tayangan “Mikrofon Pelunas Utang”. Melalui pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa latar belakang budaya, keadaan sosio-ekonomi, pengetahuan dan pengalaman terdahulu yang terkait dengan fenomena kemiskinan memengaruhi para narasumber dalam memaknai gambaran kemiskinan yang ada pada tayangan televisi. Masing-masing narasumber memiliki latar belakang yang beragam sehingga hasil pemaknaan atas pesan kemiskinan dalam tayangan “Mikrofon Pelunas Utang” pun berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item