FEBRINA MUSTIKASARI, 040113829 (2006) PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO. 27 MENGENAI AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA KPRI ADIL SENTOSA DI KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-mustikasar-2820-a20706.pdf Download (188kB)
	Text (FULL TEXT) 7655.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Koperasi sampai saat ini masih menduduki posisi pinggir dalam perekonomian nasional. Hal ini disebabkan koperasi hanya terbatas berperan dalam bisnis yang berskala kecil dan lokal. Koperasi juga masih menghadapi kekurangan-kekurangan akibat adanya keterbatasan sumber daya yang meliputi manajerial, modal akses kredit yang tidak merata maupun pembatasan kredit, perencanaan, administrasi, kepemimpinan, teknologi, sistem, sumber daya manusia, dan pemasaram Salah satu perbaikan yang dapat dilakukan adalah dibidang manajerial yaitu dengan adanya akuntansi yang dapat menciptakan koperasi sebagai badan usaha yang efisien, efektif, dan ekonomis dengan keterbatasan sumber daya yang dimilikinya. Lahirnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 tentang akuntansi perkoperasian merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Rattan Akuntan Indonesia terhadap pengembangan koperasi. Hal ini disebabkan karena adanya karakteristik khusus yang dimiliki koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lain. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 tentang akuntansi perkoperasian merupakan standar khusus yang mengatur tata cara penyajian laporan keuangan bagi badan usaha berbentuk koperasi. Subjek Penelitian ini adalah KPRI Adil Sentosa, Koperasi ini merupakan koperasi primer yang berada di kecamatan Berbek, kabupaten Nganjuk Koperasi ini memiliki 2 (dua) unit usaha yaitu unit simpan pinjam dan unit usaha pertokoan. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyajian laporan keuangan pada KPRI Adil Sentosa dan apakah laporan keuangan KPRI Adil Sentosa telah disajikan secara wajar sesuai dengan Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengurus KPRI Adil Sentosa hanya menyusun dua jenis laporan keuangan yaitu Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha. Proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan KPRI Adil Sentosa belum berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 tentang akuntansi perkoperasian secara tepat sehingga mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan KPRI Adil Sentosa. Saran yang dapat diberikan adalah membuat laporan keuangan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi No. 27 dan melengkapi laporan keuangan yang belum disajikan sebagaimana yang disyaratkan dalam Pernyatan Standar Akuntansi Keuangan No. 27. Dengan mengacu pada standar akuntansi perkoperasian diharapkan dari segi pelaporan keuangan maupun pelaksanaan aktivitasnya, koperasi dapat bertindak secara lebih efisien dengan suatu tingkat keseragaman dari segi perlakuan akuntansinya sehingga pengungkapan dan informasi yang dihasilkan dari pelaporan keuangan bisa lebih berguna bagi pemakai laporan keuangan

Actions (login required)

View Item