KUKUH DWIAH SETIOWATI, 040214263 E (2006) PENERAPAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENUNJANG PENGENDALIAN FISIK BAHAN BAKU PADA UD LEGONG BALI DI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-setiowatik-2821-a21206-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7656.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persediaan bahan baku merupakan aktiva yang bernilai tinggi bagi UD Legong Bali-Sidoarjo. Hal ini disebabkan persediaan merupakan bahan utama perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Selain itu Persediaan bahan baku juga berperan panting untuk kelancaran proses produksi. Oleh sebab itu segala kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan akan persediaan bahan baku harus ditangani dengan benar. Serangkaian prosedur pengelolaan bahan baku diperlukan untuk menangani persediaan bahan baku tersebut, yang meliputi prosedur pembelian bahan baku, prosedur penyimpanan bahan baku, dan prosedur pengeluaran bahan baku untuk proses produksi. Agar prosedur pengelolaan persediaan bahan baku berjalan dengan tertib dan benar maka diperlukan struktur pengendalian intern. Struktur pengendalian intern menurut Arens & Loebbecke (1996:261) mencakup lima kategori dasar kebijakan dan prosedur yang dirancang dan digunakan oleh manajemen untuk memberikan kayakinan memadai bahwa tujuan pengendalian dapat dipenuhi. Kelima kategori ini disebut sebagai komponen struktur pengendalian intern yang terdiri dari (1)Lingkungan Pengendalian, (2) Penetapan resiko oleh manajemen, (3) Sistem informasi dan komunikasi akuntansi,(4) Aktivitas Pengendalian, (5) Pemantauan. Berdasarkan kelima komponen SPI tersebut, maka penulis :melakukan evaluasi terhadap penerapan SPI atas pengelolaan persediaan bahan baku pada UD Legong Bali-Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti memperoleh data mengenai pengelolaan persediaan bahan baku dengan melakukan wawancara, observasi langsung, dokumentasi, dan rekaman arsip. Berdasarkan atas hasil dan analisis penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Struktur Pengendalian Intern atas pengelolaan persediaan bahan baku pada rumah sakit cukup memadai, walaupun terdapat beberapa kelemahan. Atas kelemahan tersebut, peneliti mengajukan beberapa saran perbaikan agar pengelolaan persediaan bahan baku pada UD Legong Bali-S idoarjo lebih efektif dan efisien. Pada akhirnya diharapkan pihak manajemen perusahaan dapat meningkatkan pengendalian intern atas pengelolaan persediaan bahan baku dalam mendukung aktivitas pengoperasian perusahaan secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item