Erwin Sunardi, NIM011328146303 (2018) ANALISIS EKSPRESI CYCLIN D1 DAN COX-2 PADA BERBAGAI GRADING KARSINOMA ENDOMETRIOID OVARIUM. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS.PA. 06-18 Sun a Abstrak.pdf Download (585kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS.PA. 06-18 Sun a.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Kanker ovarium adalah kanker pada system reproduksi wanita yang terbanyak pada negara-negara maju. Merupakan peringkat terbanyak keempat kanker penyebab kematian pada wanita setelah kanker payudara, paru dan kolorectal, Sekitar 70% karsinoma ovarium didiagnosis pada stadium lanjut dan hanya 30 % yang dapat bertahan hingga 5 tahun. Karsinoma endometrioid mencakup 10-15% dari seluruh kanker ovarium, merupakan bentuk terbanyak kedua dari keganasan epithelial ovarium. Sel-sel epitel yang terus menerus dipengaruhi COX-2 yang berlebih menunjukkan tingkat proliferasi lebih tinggi dan penghambatan apoptosis oleh perpanjangan fase G1 dari siklus sel melalui efek pada Cyclin D1, hal ini mengakibatkan pertumbuhan tumor lebih cepat, dan diduga memperburuk derajat diferensiasi karsinoma endometrioid ovarium. Tujuan: Untuk menganalisa ekspresi Cyclin D1 dan COX-2 pada berbagai grading histopatologik karsinoma endometrioid ovarium. Metode: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sample diambil dari blok paraffin karsinoma endometrioid ovarium dengan berbagai grading diinstalasi Patologi Anatomik RumahSakit Dr. Soetomo antara Januari 2013 – Juni 2016. Blok paraffin diwarnai dengan antibody Cyclin D1 dan COX-2, selanjutnya diperiksa secara semi kuantitatif dan dianalisis secara statistic dengan uji Kruskal Wallis dan Spearman. Hasil: Tidak terdapat perbedaan ekspresi Cyclin D1 pada berbagai grading histopatologik, tidak terdapat perbedaan ekspresi COX-2 pada berbagai grading histopatologik karsinoma endometrioid ovarium, tidak terdapat hubungan antara ekspresi Cyclin D1 dan COX-2 pada berbagai grading histopatologik karsinoma endometrioid ovarium, tetapi terdapat hubungan antara ekspresi Cyclin D1 dan COX-2 pada grade 3 karsinoma endometrioid ovarium. Kesimpulan: Cyclin D1 dan ekspresi COX-2 tidak dapat dijadikan sebagai penanda pada karsinoma endometrioid ovarium karena ekspresi Cyclin D1 dan COX-2 tidak terdapat perbedaan pada berbagai grading karsinoma endometrioid ovarium dan tidak terdapat hubungan ekspresi Cyclin D1 dan COX-2 pada karsinoma endometrioid ovarium
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.PA. 06-18 Sun a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | endometrioid carcinoma, ovarium, Cyclin D1, COX-2 | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RB Pathology | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Anatomi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2018 08:57 | |||||||||
Last Modified: | 12 Dec 2018 08:57 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76577 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |