ADITIYA CAHYA WARDANA (2018) RANCANGAN PERBAIKAN RANTAI PASOK MELALUI EVALUASI JUMLAH GUDANG PENYANGGA DENGAN MODEL MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING (MILP) (STUDI : UNIT LOGISTIK PT PETROKIMIA GRESIK). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu dari 5 produsen pupuk yang tergabung dalam grup PT Pupuk Indonesia (Persero). Sebagai holding company, PT Pupuk Indonesia diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk menetapkan pembagian pelaksana pengadaan dan penyaluran pupuk subsidi sesuai wilayah kerja masing-masing. Pembagian tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan dan penyaluran pupuk subsidi. Sejak tanggal 01 Januari 2017, PT Pupuk Indonesia mengeluarkan kebijakan perubahan wilayah kerja penanggung jawab pupuk subsidi. Kebijakan tersebut berdampak pada pengurangan wilayah kerja bagi PT Petrokimia Gresik untuk beberapa Provinsi tertentu. Dalam upaya untuk optimalisasi penyediaan pupuk subsidi PT Petrokimia Gresik melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk penyewaan fasilitas penyimpanan pupuk (gudang) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan yang berdampak pada pengurangan wilayah kerja diatas belum diimbangi dengan evaluasi terhadap jumlah gudang yang dikelola saat ini. Permasalahan yang dialami oleh perusahaan adalah penurunan utilisasi gudang dan tingginya biaya logistik per unit produk yang dihasilkan untuk wilayah yang mengalami pengurangan wilayah kerja. Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang mengalami dampak pengurangan wilayah kerja yang paling besar jumlahnya. Oleh karena itu provinsi Jawa Barat dipilih sebagai unit analisis dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Perhitungan optimasi melalui perancangan model dilakukan untuk mendapatkan biaya logistik terendah. Model yang digunakan adalah mixed integer linear programming dengan kombinasi multi source capacitated models, multi product models dan multi stage models. Disamping itu perhitungan optimasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi jumlah gudang penyangga saat ini dengan melihat utilisasi gudang. Tujuan yang diharapkan adalah mendapatkan penghematan biaya logistik dan peningkatan utilisasi pemanfaatan gudang untuk menyimpan pupuk subsidi. Dalam siklus satu tahun, kondisi dibagi menjadi peak dan normal season untuk memperhitungkan kondisi permintaan yang musiman. Dari hasil penelitian terhadap area amatan, dapat disimpulkan bahwa dari 8 gudang yang ada saat ini terdapat 2 gudang yang tidak perlu digunakan lagi. Penghematan yang didapatkan dari penghentian pemanfaatan 2 gudang tersebut sebesar Rp 734.424.000 per tahun. Untuk mendukung solusi tersebut, dilakukan analisis sensitivitas terhadap perubahan permintaan. Keenam gudang tersebut masih dapat mengakomodasi kenaikan permintaan sampai dengan batasan tertentu.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK MM 79/18 War r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Inventory, Facility Location Problem, Integer Programming | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2018 12:54 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2018 12:54 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76635 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |