HUBUNGAN ANTARA ANEMIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUPAK SURABAYA TAHUN 2017

Marisabell Giovanni, NIM011511133145 (2018) HUBUNGAN ANTARA ANEMIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DUPAK SURABAYA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (235kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK PD 61 18 Gio h.pdf
Restricted to Registered users only until 13 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu indikator untuk menilai status kesehatan anak. Hasil Riskesdas tahun 2013 menyatakan prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah sebesar 10,2 persen. Apabila dibandingkan dengan Riskesdas 2010, terjadi penurunan prevalensi sebesar 0,9 persen dari 11,1 persen. Untuk provinsi Jawa Timur, prevalensi BBLR di tahun 2010 berada dibawah 10 persen dan mengalami kenaikan menjadi diatas 10 persen pada tahun 2013 (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2017, prevalensi BBLR yang terjadi di kota Surabaya sebesar 2,14% dari 43.992 bayi lahir yang ditimbang (Kadinkes Surabaya, 2018). Anemia pada ibu hamil merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi kejadian BBLR dan dapat diukur untuk menentukan status gizi saat masa kehamilan (Suhartati, 2017). Di Indonesia, prevalensi anemia pada ibu hamil termasuk dalam masalah kesehatan yang berat. Berdasar Riskesdas 2013, anemia pada populasi ibu hamil menurut kriteria anemia yang ditentukan WHO dan pedoman Kemenkes 1999 terjadi pada 37,1% ibu hamil di Indonesia, 36,4% ibu hamil di perkotaan dan 37,8% ibu hamil di pedesaan (Kemenkes RI, 2017). Penelitian serupa oleh Andria (2017) di RSUD Rokan Hulu, Suhartati et.al. (2017) di wilayah kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong dan Wahyuning et.al. (2014) di RSUD Dr.H.Soewono Kendal menyatakan bahwa ada hubungan antara anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR. Penelitian serupa oleh Srinivas P. dan Srinivasan P. (2015) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara anemia kehamilan dengan BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Penelitian menggunakan instrumen penelitian berupa buku kohort ibu tahun 2017 di Puskesmas Dupak Kota Surabaya. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil paling banyak terdiri dari golongan usia 20-24 tahun (44%), diikuti golongan usia 25-29 tahun (36%), 30-34 tahun (17,3%), dan 35 tahun (2,7%). Hasil ini menggambarkan bahwa seiring dengan bertambahnya usia, proporsi penduduk yang mengalami kehamilan menurun. Presentase ibu hamil dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Dupak sebesar 50,7%. Hasil ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah keseluruhan sampel pada penelitian ini mengalami anemia. Presentase bayi di wilayah kerja Puskesmas Dupak yang mengalami BBLR 16%. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa bayi di wilayah kerja Puskesmas Dupak yang mengalami BBLR lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak mengalami BBLR. Analisis statistik menggunakan program SPSS 16.0, didapatkan nilai probabilitas p≥ α sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya. Kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Dupak Kota Surabaya diduga disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti postur tubuh ibu yang dapat dilihat dari berat badan dan tinggi badan ibu, jumlah paritas, jarak kehamilan yang terlalu singkat, dan adanya masalah dalam riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, seperti perdarahan, pre-eklamsia, demam tinggi, persalinan lama (>12 jam), melahirkan dengan cara operasi dan bayi lahir mati (Kemenkes RI, 2017). Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menganalisis faktor penyebab kejadian BBLR lainnya. Untuk penelitian selanjutnya, data yang digunakan disarankan berupa data primer, sehingga data yang dibutuhkan dapat tersedia sepenuhnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKA FK. PD. 61/18 Gio h
Uncontrolled Keywords: Anemia, Berat Badan Lahir Rendah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Marisabell Giovanni, NIM011511133145NIM011511133145
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidati Fatmaningrum, Dr. , dr., M.Kes, Sp.GKUNSPECIFIED
Thesis advisorGwenny Ichsan Prabowo, Dr. , dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 13 Dec 2018 13:18
Last Modified: 13 Dec 2018 13:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76709
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item