Fernanda Irfatul Laily, NIM011511133081 (2018) PENGARUH EDUKASI DBD TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN DBD SISWA KELAS V DAN VI SDN PURWOTENGAH II KOTA MOJOKERTO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (32kB) | Preview
	Text (Fulltext) FK PD 69 18 Lai p.pdf Restricted to Registered users only until 13 December 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui penularan nyamuk Aedes. Kasus DBD masih menjadi salah satu penyakit kesehatan masyarakat yang tersebar luas di dunia termasuk daerah tropis maupun subtropis di Indonesia. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi DBD adalah edukasi pencegahan DBD siswa sekolah mengingat angka kejadian kasus DBD yang fluktuatif dan berpotensi menyerang anak-anak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh edukasi DBD terhadap pengetahuan pencegahan DBD siswa kelas V dan VI SDN Purwotengah II Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre and post test design. Populasi penelitian adalah siswa usia 10 - 12 tahun, kelas V dan VI SDN Purwotengah II Kota Mojokerto. Jumlah sampel terdiri dari 55 responden yang menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah edukasi tentang pencegahan DBD sedangkan variabel terikatnya adalah pengetahuan pencegahan DBD siswa kelas V dan VI SDN Purwotengah II Kota Mojokerto dan variabel keberadaan larva. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner pretest, posttest 1, posttest 2 setelah dua hari edukasi, dan lembar survei keberadaan jentik. Analisis deskriptif untuk mengidentifikasi pengetahuan pencegahan DBD dan mengidentifikasi keberadaan jentik di dalam dan di luar ruangan. Analisis data menggunakan uji Friedman, dilanjutkan dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test untuk mengetahui letak pengukuran yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden yaitu usia 11 tahun adalah usia responden terbanyak, jenis kelamin laki-laki lebih banyakdibandingkan perempuan, dan jumlah responden kelas V lebih banyak dibandingkan kelas VI. Berdasarkan uji Friedman pada variabel tingkat pengetahuan pretest, posttest, dan posttest 2 hari setelah edukasi diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05). Dilanjutkan uji Wilcoxon Signed Ranks Test pada pretest dengan posttest 1 diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) dan pada posttest 1 dengan posttest 2 setelah dua hari edukasi diperoleh nilai p = 0,164 (p>0,05). Survei keberadaan jentik dalam kontainer di luar rumah lebih banyak dibandingkan di dalam rumah dengan jenis kontainer terbanyak ditemukan jentik adalah bak mandi. Terdapat pengaruh edukasi terhadap pengetahuan pretest, posttest 1, dan posttest 2 setelah dua hari edukasi pada siswa. Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan pretest dan posttest 1 terdapat perbedaan signifikan, sedangkan pengaruh edukasi terhadap posttest 1 dan posttest 2 setelah dua hari edukasi tidak terdapat perbedaan signifikan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih lanjut dengan mengelompokkan siswa menjadi kelompok-kelompok kecil agar edukasi terhadap pengetahuan lebih tersampaikan dan memberikan edukasi lebih dari satu kali. Selanjutnya mengembangkan penelitian ini menjadi lebih baik

Actions (login required)

View Item