Alfi Nureta Rachmani, NIM011511133016 (2018) PROFIL PASIEN DENGAN ULKUS PEPTIKUM YANG MENGALAMI PERFORASI DAN DILAKUKAN TERAPI OPEN SURGERY DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH RSUD DR. SOETOMO TAHUN 2016. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FK. PD. 72-18 Rac p.pdf Restricted to Registered users only until 17 December 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
bentuk komplikasi dari ulkus peptikum. Perforasi pada ulkus peptikum sendiri merupakan salah satu kondisi gawat darurat yang paling sering terjadi di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis profil pasien dengan ulkus peptikum yang mengalami perforasi dan dilakukan terapi open surgery di instalasi rawat inap bedah RSUD Dr. Soetomo tahun 2016. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah rekam medis seluruh pasien dengan ulkus peptikum yang mengalami perforasi dan dilakukan terapi open surgery di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencatat data dari catatan rekam medis terkait jenis kelamin, usia, lokasi ulkus, diameter ulkus, gambaran histopatologi serta outcome dari pasien. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Data yang didapat, diolah sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan kemudian dilakukan analisis data. Hasil : Jumlah sampel yang memenuhi kriteria pada penelitian ini sebanyak 46 sampel. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 73,91% laki-laki dan 26,09% perempuan. Usia pada pasien laki-laki terbanyak pada kelompok lansia akhir (56-65 tahun) (38%), sementara pada pasien perempuan terbanyak pada kelompok usia manula atas (≥ 66 tahun) (42%). Berdasarkan jenis kelamin dan usia, lokasi ulkus sebagian besar berada di pylorus dan pre-pylorus, diameter ulkus sebagian besar berkisar ≤ 1 cm, sedangkan mayoritas pasien pada masing-masing kelompok usia banyak yang hidup. Adapun gambaran histopatologi yang didapatkan sebagain besar berupa gambaran inflamasi (100%), diikuti gambaran nekrosis (44%), jaringan fibrosis (36%), jaringan granulasi (17%), dan H.pylori positif (6%). Kesimpulan : Untuk mendapatkan gambaran profil yang lebih bermakna sesuai dengan perkembangan kesehatan yang sedang terjadi, perlu dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan perlu dilakukan penelitian berkelanjutan. Kata kunci : Ulkus peptikum yang mengalami perforasi, open surgery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. PD. 72/18 Rac p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ulkus peptikum yang mengalami perforasi, open surgery | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 17 Dec 2018 10:03 | |||||||||
Last Modified: | 17 Dec 2018 10:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76858 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |