IKA YUNI FITRIANA, 040117175 (2007) PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) X TERHADAP TINDAKAN PENAGIHAN DALAM PELUNASAN PAJAK TERUTANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-fitrianaik-4450-a10007-k.pdf Download (331kB)
	Text (FULL TEXT) 7702.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penagihan pajak adalah aspek yang berperan penting dalam peningkatan penerimaan pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah. Ada tiga faktor terkait dan berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tindakan penagihan yaitu, peraturan dan sistemnya, aparat pelaksana, dan masyarakat wajib pajak yang bersangkutan. Hal yang perlu diperhatikan adalah apakah tindakan penagihan sudah dilakukan secara seksama dan didasarkan pada temuan yang kuat dan berlandaskan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan sehingga mempunyai kepastian hukum. Apakah aparatnya sudah melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien sesuai sistem yang berlaku. Selain itu perlu dicermati sejauh mana ketaatan atau kepatuhan masyarakat dalam melunasi pajak terutang. Penelitian ini ingin menguji secara empiris apakah terdapat perbedaan tingkat persepsi terhadap Tindakan Penagihan di antara 2 kelompok Wajib Pajak. Selain menguji tingkat persepsi, juga untuk mengetahui bagaimana tingkat skor kepatuhan responden terhadap Tindakan Penagihan. Lebih dari itu, diharapkan dapat membantu sosialisasi tindakan penagihan pajak terhadap Wajib Pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian komparatif dikarenakan pengujian untuk 2 sampel tetapi hanya satu variabel mandiri, yaitu tingkat persepsi wajib pajak KPP X terhadap tindakan penagihan dalam pelunasan pajak terutang. Untuk pengukuran variabel yang diteliti, digunakan skala Likert dan untuk menguji hipotesis komparatif 2 sampel independent bila datanya berbentuk interval,maka digunakan t-test 2 sampel. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan tingkat persepsi terhadap tindakan penagihan di dalam pelunasan pajak terutang antara wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan yang berada dalam wilayah kerja KPP X.

Actions (login required)

View Item