PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN OPTIKAL DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MATA

Dwi Rosdian Yuanita, 091624453001 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN OPTIKAL DALAM MEWUJUDKAN KESEHATAN MATA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
THPb. 05-18 Yua p Abstrak.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
THPb. 05-18 Yua p.pdf
Restricted to Registered users only until 19 December 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam rangka melindungi masyarakat dari pelayanan optikal yang merugikan atau mengganggu kesehatan, pemerintah mengeluarkan peraturan dan perundangundangan yang mengatur tentang kewenangan dan kompetensi refraksionis optisien serta izin penyelenggaraan optikal dengan tujuan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai modal Pembangunan Nasional. Perusahaan eceran atau Toko Kacamata atau grosir barang-barang kacamata yang tidak mempunyai izin penyelenggaraan hanya berstatus toko kacamata, dan dilarang melakukan upaya kesehatan. Setiap optikal wajib memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) refraksionis optisien. Refraksionis Optisien atau optometris adalah tenaga kesehatan yang telah lulus pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dalam melakukan pekerjaannya wajib memiliki Surat Izin Kerja Refraksionis Optisien (SIKRO). Meskipun sudah ada aturan yang mengatur masih banyak optic yang tidak berizin khususnya di wilayah kota Surabaya dan tingkat pengetahuan konsumen yang kurang tentang optikal dan tenaga kesehatan yang berperan serta, membuat konsumen optikal bersikap pasif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ke masyarakat terhadap 141 orang, didapatkan hasil : Sebanyak 95 orang tidak mengetahui beda optik dan toko kacamata atau sekitar 61,5%, 4 orang yang mengetahui adanya refraksionis optisien sebagai tenaga kesehatan. Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Provinsi, dan gabungan kementerian tentang izin produk dan izin usaha, sudah dilakukan tapi belum maksimal hanya sebatas optik yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THPb. 05-18 Yua p
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Izin, Refraksionis Optisien, Penyelesaian Sengketa, Penegakan Hukum.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Dwi Rosdian Yuanita, 091624453001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilik Pudjiastuti, Dr., S.H., M.H.UNSPECIFIED
Thesis advisorAgung Sujatmiko, Dr., S.H., M.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 19 Dec 2018 09:17
Last Modified: 19 Dec 2018 09:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77041
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item