PENGARUH LATIHAN MINDFULNESS-BASED ON EATING DENGAN PENDEKATAN SOCIAL COGNITIVE THEORY (SCT) TERHADAP SELFEFFICACY, KEPATUHAN DIET DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE 2

Sylvi Harmiardillah, NIM. 131614153012 (2018) PENGARUH LATIHAN MINDFULNESS-BASED ON EATING DENGAN PENDEKATAN SOCIAL COGNITIVE THEORY (SCT) TERHADAP SELFEFFICACY, KEPATUHAN DIET DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA DIABETES MELITUS TIPE 2. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
TKP 39_18 Har p ABSTRAK.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
TKP 39_18 Har p.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Diet merupakan salah satu komponen self-management DM untuk mencapai glukosa darah yang terkontrol, namun beberapa hambatan situasional dalam program diet menyulitkan klien DM untuk mengikuti diet yang ditetapkan dan memicu ketidakpatuhan. Self-efficacy merupakan salah satu konstruksi dalam social cognitive theory (SCT) yang dikaitkan dengan perilaku diet termasuk kepatuhan Latihan mindfulness-based on eating bekerja pada outcome diet yang positif melalui perbaikan perilaku makan dalam berbagai situasi dengan melibatkan kesadaran saat aktivitas makan dan dialog internal yang berkontribusi terhadap penyusunan kembali pola perilaku (Re-patterning behavior). Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experimental dengan metode pretest-posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling diperoleh 27 responden pada masing-masing kelompok (perlakuan dan kontrol). Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney, Wilcoxon, Independent t-test. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan latihan mindfulness-based on eating dengan pendekatan social cognitive theory (SCT) berpengaruh terhadap self efficacy (p = 0,026), kepatuhan diet (p = 0,031) dan kadar glukosa darah (p = 0,001) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Diskusi dan Saran: Latihan mindfulness-based on eating dengan pendekatan social cognitive theory (SCT) secara signifikan meningkatkan nilai kategori self-efficacy dan kepatuhan diet yaitu dari tingkat self-efficacy sedang ke tingkat self-efficacy tinggi, tingkat kepatuhan cukup ke tingkat kepatuhan baik, dan menurunkan kadar glukosa darah rata-rata secara signifikan di akhir intervensi. Latihan mindfulnessbased on eating dapat disosialisasikan sebagai strategi untuk mengatasi masalah diet dan kontrol glukosa darah pada DM tipe 2.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKP 39/18 Har p
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus, mindfulness, self-efficacy, diet, glukosa darah, social cognitive theory
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan
Creators:
CreatorsNIM
Sylvi Harmiardillah, NIM. 131614153012UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantKusnanto, Dr., S.Kp., M.Kes.UNSPECIFIED
ConsultantIlya Krisnana, S.Kep., Ns., M.KepUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 20 Dec 2018 15:24
Last Modified: 21 Dec 2018 14:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77153
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item