ALFHAIS GALUH SYAIFIN, 041112127 (2018) PERENCANAAN AGREGAT DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA PABRIK ROTI KACANG TIDAR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK .pdf Download (223kB)
	Text (FULLTEXT) B 346-18 Sya p.pdf Restricted to Registered users only until 27 December 2021. Download (922kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan perencanaan produksi yang dilakukan oleh perusahaan saat ini untuk memenuhi permintaan. Untuk mengetahui perencanaan terpadu (aggregate planning) sebagai rancangan produksi untuk memenuhi permintaan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode ini dianggap dapat diguanakan untuk menyelesaikan topik penelitian, yakni tentang perencanaan produksi agregat pada pabrik Roti Tidar. Teknik analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model linear programming yang mampu menghasilkan output minimalisasi biaya produksi guna memenuhi permintaan. Dalam tahapan ini juga akan dijelaskan perbedaan produksi perusahaan antara penambahan tenaga kerja dan sistem lembur setelah dilakukan perencanaan agregat. Hasil penelitian menunjukkan total permintaan roti kacang selama 30 bulan sebesar 115.439 Kg. Permintaan tertinggi terjadi pada bulan Juni 2017 sebesar 4.304 Kg dan permintaan terendah terdapat pada bulan Maret 2016 sebesar 3.508 Kg. Total produksi roti kacang selama 30 bulan sebesar 86.567 Kg. Produksi tertinggi terjadi pada bulan Mei 2017 sebesar 3.957 Kg dan produksi terendah terdapat pada bulan Oktober 2015 sebesar 2.024 Kg. Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 21.100.000,-, setiap bulannya. Biaya produksi tersebut terdiri dari biaya tenaga kerja sebesar Rp 12.000.000,- setiap karyawan mendapatkan gaji sebesar Rp 800.000,- setiap bulannya. Biaya lembur sebesar Rp 9.100.000,- setiap bulannya. Biaya lembur dihitung berdasarkan jam lembur sebesar Rp 7000 per jam. Jumlah tenaga kerja perusahaan roti kacang sebanyak 15 orang sedangkan rata-rata tambahan tenaga kerja sebanyak 5 orang, tambahan tenaga kerja digunakan pada saat perusahaan mendapatkan pesanan yang melebihi kapasitas produksi setiap harinya. Total peramalan permintaan produksi selama 12 bulan ke depan produk roti kacang sebesar 49.882 Kg, permintaan produksi tertinggi terdapat pada bulan Oktober 2018 sebesar 4.426 Kg dan permintaan produksi terendah terdapat pada bulan Maret 2018 sebesar 3.856 Kg. Berdasakan hasil linear programming, rata-rata penambahan jumlah tenaga kerja tetap sebanyak 4 orang sehingga jumlah tenaga kerja menjadi 19 orang maka total gaji yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama 12 bulan ke depan sebesar Rp 182.400.000. Berdasakan hasil linear programming, peramalan jumlah biaya lembur selama 12 bulan ke depan sebesar Rp 56.420.000.

Actions (login required)

View Item