Barizatul Husniyah, NIM011511133098 (2018) GAMBARAN FIBRILASI ATRIUM PADA PASIEN RAWAT JALAN DI SMF PENYAKIT JANTUNG RSUD DR. SOETOMO SELAMA BULAN FEBRUARI 2018. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran.

	Text (ABSTRAK) FK PD 143-18 HUS G - ABSTRAK.pdf Download (42kB)
	Text (FULLTEXT) FK PD 143-18 HUS G.pdf Restricted to Registered users only until 4 January 2022. Download (815kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit jantung merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi. Salah satu penyakit jantung yang dikhawatirkan adalah aritmia. Fibrilasi atrium (FA) adalah aritmia paling sering terjadi yang mempengaruhi pasien pada dekade terakhir ini. Prevalensi penyakit ini meningkat pesat dan sering dikaitkan dengan penyakit penyakit berat seperti gagal jantung, demensia, stroke, dan lain lain. Pasien dengan FA memiliki risiko stroke dan kematian lima kali lipat dan dua kali lipat lebih tinggi. Meskipun prevalensinya relatif lebih rendah di Asia daripada di barat, namun dampak prognostik pada stroke dan kematian di Asia sebanding dengan di barat. Pemilihan tatalaksana pada fibrilasi atrium yang tepat dapat menghasilkan prognosis pasien yang lebih baik. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran fibrilasi atrium pada pasien rawat jalan di smf penyakit jantung RSUD Dr. Soetomo selama bulan Februari 2018. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Penentuan gambaran profil dilakukan dengan cara mengambil data pada hari saat pasien dating dan mengumpulkan data hasil rekam medik atau data sekunder pasien lalu menilai gambaran umum pasien khususnya usia, jenis kelamin dan etiologi fibrilasi atrium pasien. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang ke instalasi rawat jalan SMF penyakit jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang mengalami fibrilasi atrium selama bulan Februari 2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Data yang didapat, diolah sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan kemudian dilakukan analisis data secara deskriptif. Penelitian ini mendapatkan 60 sampel yang memenuhi kriteria dengan jumlah pasien laki-laki25 orang (41,7%) dan perempuan 35 orang (58,3%). Angka kejadian fibrilasi atrium paling banyak menyerang pada rentang usia 51 –60 tahun (31,7%). Etiologi fibrilasi atrium yang paling banyak adalah penyakit jantung rematik (60%). Penyakit jantung rematik juga mendominasi pada usia muda, dengan jenis paling banyak adalah mitral stenosis (50%). Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian berkelanjutan dan multisenter untuk mendapatkan gambaran profil yang lebih bermakna sesuai dengan perkembangan kesehatan yang sedang terjadi. Selain itu, penelitian selanjutnya juga disarankan untuk melakukan penelitian berkelanjutan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk melihat hasil pengobatan pasien dan angka harapan hidup dari pasien fibrilasi atrium.

Actions (login required)

View Item