DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans

YASINTA IZZAH AFIDATI, 021511133009 (2018) DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran Gigi.

[img] Text (ABSTRAK)
KG 149-18 AFI D - ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KG 149-18 AFI D.pdf
Restricted to Registered users only until 7 January 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit periodontal adalah salah satu masalah gigi dan mulut yang memiliki prevalensi cukup tinggi di masyarakat dimana penyakit periodontal pada semua kelompok umur di Indonesia adalah 96,58%. Penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada rongga mulut manusia selain karies. Penyakit periodontal yang sering ditemui pada masyarakat saat ini yaitu gingivitis dan periodontitis. Bakteri yang dominan pada penderita periodontitis adalah bakteri gram negatif anaerob dan spirochaeta. Studi menunjukkan bahwa Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri yang dominan pada penderita periodontitis. A. actinomycetemcomitans merupakan bakteri yang dominan pada penderita periodontitis. Bakteri ini 90% ditemukan pada periodontitis agresif. Bakteri ini berkolonisasi pada rongga mulut selanjutnya menginvasi jaringan periodontal dan melawan sistem pertahanan tubuh. Bakteri A. actinomycetemcomitans dapat dihambat pertumbuhannya dengan sesuatu yang mengandung antibakteri, salah satunya tumbuhan eceng gondok (Eicchornia crassipes). Eceng gondok memiliki kandungan antara lain alkaloid, flavonoid, dan tannin yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun eceng gondok terhadap aktivitas bakteri A. actinomycetemcomitans. Metode: Penelitian ini menggunakan pengenceran serial metode dilusi pada media BHIB dengan konsenrasi 100%; 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,56%; 0,78% dan dilakukan penanaman bakteri pada media MHA pada suhu 37oC selama 24 jam. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan koloni bakteri A. actinomycetemcomitans pada seluruh konsentrasi. Pada konsentrasi 100% hingga 6,25% tidak terlihat adanya pertumbuhan bakteri A. actinomycetemcomitans namun pada konsentrasi 3,125% dan 1,56% masih terdapat daya hambat pada bakteri A. actinomycetemcomitans. Kesimpulan: Ekstrak daun eceng gondok (Eicchornia crassipes) dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri A. actinomycetemcomitans.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG 149/18 Afi d
Uncontrolled Keywords: EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK, BAKTERI A. ACTINOMYCETEMCOMITANS, ANTIBAKTERI, KOLONI BAKTERI.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
YASINTA IZZAH AFIDATI, 021511133009UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAGUNG K., Dr., drg., M.Kes.Sp.Perio(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorIRMA JOSEFINE, drg., Sp.Perio(K)., PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 07 Jan 2019 01:10
Last Modified: 08 Jan 2019 04:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77684
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item