Budiyanto Uda’a, NIM011318166306 (2018) PERBANDINGAN PENINGKATAN VO2MAX PADA LATIHAN TREADMILL INTENSITAS SEDANG DENGAN PENINGKATAN KECEPATAN BERTAHAP DAN DENGAN PENINGKATAN INKLINASI BERTAHAP PADA LAKI – LAKI MUDA SEHAT TIDAK TERLATIH. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (Abstrak)
PPDS.IFR. 27-18 Uda p Abstrak.pdf Download (184kB) |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IFR. 27-18 Uda p.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Latihan aerobik dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada orang muda, yang parameternya dinilai menggunakan VO2max. American College of Sport Medicine (ACSM) merekomendasikan latihan kebugaran kardiorespirasi intensitas sedang 60-70% THR dengan frekuensi 3-5 kali seminggu, durasi 20-60 menit, dan jenisnya aerobik untuk meningkatkan VO2 maxorang muda yang tidak terlatih. Treadmill merupakan salah satu modalitas latihan kebugaran kardiorespirasi yang aplikatif dan memiliki komponen kecepatan maupun inklinasi untuk meningkatkan Vo2max Tujuan: Membandingkan Peningkatan VO2max pada Latihan Treadmill Intensitas Sedang dengan Peningkatan Kecepatan Bertahap dan dengan Peningkatan Inklinasi Bertahap pada Laki – Laki Muda Sehat Tidak Terlatih Metode: subyek penelitian (n=20) dibagi secara random ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok latihan Treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan bertahap dan dengan peningkatan inklinasi bertahap. Sebelum diberikan program latihan dan setelah diberikan program latihan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Tiap subyek diukur Vo2 max menggunakan uji latih modified bruce. Hasil: Terdapat peningkatan Vo2 max pada latihan Treadmill intensitas sedang pada kelompok dengan peningkatan kecepatan bertahap maupun kelompok dengan peningkatan inklinasi bertahap pasca 4 minggu latihan pada (p=0,00), namun tidak terdapat perbedaan bermakna diantara kedua kelompok. Kesimpulan: Latihan Treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan bertahap maupun dengan peningkatan inklinasi bertahap selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dapat meningkatkan VO2max pada laki-l;aki muda sehat tidak terlatih
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IFR. 27-18 Uda p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | latihan treadmill intensitas sedang, latihan aerobik, Vo2max, peningkatan kecepatan bertahap, peningkatan inklinasi bertahap. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2019 01:50 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jan 2019 01:50 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77700 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |