RITA YUANA RACHMAWATI, 021511133061 (2018) DAYA HAMBAT EKSTRAK ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA PLAK PENDERITA GINGIVITIS. Skripsi thesis, Fakultas Kedokteran Gigi.

	Text (ABSTRAK) KG 155-18 RAC D - ABSTRAK.pdf Download (42kB)
	Text (FULLTEXT) KG 155-18 RAC D.pdf Restricted to Registered users only until 7 January 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Patogenesa bakteri penyebab gingivitis meningkat sebanding dengan pembentukan biofilm plaque. Tamanan eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu tanaman akuatik perennial sebagai limbah yang masih jarang didayagunakan. Ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, glutation, terpenoid dan saponin yang berpotensi sebagai bahan antibakteri. Tujuan: Mengetahui daya hambat ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan bakteri pada plak penderita gingivitis. Metode: Pada penelitian ini digunakan ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang dibuat dengan metode maserasi dengan etanol 70%. Ekstrak eceng gondok dibuat dengan metode pengenceran serial dengan dilusi cair untuk mendapatkan ekstrak 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,125%, 3,125%, 1,56%, and 0,78%. Daya hambat ekstrak eceng gondok diketahui melalui perhitungan jumlah pertumbuhan koloni bakteri pada media Mueller-HintOn Agar (MHA) Hasil: Hasil analisa statistik daya hambat ekstrak eceng gondok terhadap pertumbuhan koloni bakteri plak penyebab gingivitis dengan uji Post Hoc Test HSD menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,00) dengan aktifitas hambat ektrak eceng gondok pada konsentrasi minimal mulai dari konsentrasi ekstrak 3,125%. Simpulan: Ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes) dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada plak penderita gingivitis dengan konsentrasi minimal ekstrak 3,125% (0,015625 gr/ml).

Actions (login required)

View Item