DYAH ERDIANAWATI, 040013321 (2005) PERAN PERENCANAAN PEMBELIAN BAHAN BAKU DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS PRODUKSI DAN EFISIENSI BIAYA PADA P.T. BINTORO AGUNG KRIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-erdianawat-5851-a29805-k.pdf Download (353kB) |
|
Text (FULL TEXT)
7778.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Persediaan merupakan sumber daya menganggur (iddle resources) yang menunggu proses lebih lanjut. Persediaan merupakan investasi penting dan merupakan bagian dari aktiva perusahaan. Pengelolaan persediaan merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, sangat diperlukan perhatian khusus dalam mengelola persediaan yang lebih efektif dan efisien. PT. Bintoro Agung merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam industri sarung tangan. Produk yang dihasilkan antara lain sarung tangan golf, sarung tangan olahraga, dan sarung tangan untuk kerja. Bahan baku utama yang digunakan untuk menghasilkan sarung tangan di PT. Bintoro Agung adalah kulit dan non kulit (RX-7/Synthetic). Daya tahan yang dimiliki bahan baku utama produk sarung tangan ini dapat memungkinkan terjadi kerusakan. Kegiatan produksi dilakukan PT. Bintoro Agung dilakukan secara terus menerus karena perusahaan ini memiliki pelanggan tetap, sehingga sering terjadi permintaan produk dengan jumlah yang tidak tentu. PT. Bintoro Agung menghadapi kesulitan dalam menetapkan jumlah pembelian bahan baku utama yang ekonomis. PT. Bintoro Agung selama ini melakukan pembelian berdasarkan jumlah pembelian pada periode sebelumnya. Akibatnya bahan baku yang dibeli menjadi tidak terkendali dan sering mengalami penumpukan di gudang. Untuk memecahkan permasalahan diatas, PT. Bintoro Agung perlu menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Metode ini dapat diterapkan untuk membantu dalam hal perencanaan pembelian persediaan bahan baku PT. Bintoro Agung dengan baik dan efisien. PT. Bintoro Agung dapat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah kebutuhan produksi sesungguhnya tanpa khawatir akan terjadi persediaan dengan jumlah yang berlebihan di gudang. Dengan menerapkan metode EOQ (Economic Order Quantity), PT. Bintoro Agung dapat menghemat biaya pengadaan dengan bahan baku kulit pickle sebesar Rp 1.686.000,00 dan Rp 965.000,00 untuk bahan baku non kulit (RX-7/Synthetic). Setelah dilakukan perhitungan mengenai pemesanan yang ekonomis menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity), frekuensi pembelian bahan baku kulit pickle menurun dari 36 kali dalam setahun menjadi hanya 25 kali, begitu juga dengan frekuensi pembelian bahan baku non kulit menurun dari 12 kali setahun menjadi hanya 7 kali dalam setahun. Dengan melakukan perencanaan pembelian bahan baku utama, PT. Bintoro Agung dapat menentukan jumlah persediaan akhir minimum di gudang yang dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan kekurangan bahan baku (stock out), sehingga persediaan minimum ini merupakan persediaan cadangan untuk menjamin keselamatan operasi atau kelancaran produksi perusahaan juga persediaan maksimum yang didasarkan pada jumlah dari banyaknya pesanan ekonomis dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) ditambah dengan besarnya persediaan pengaman (Safety Stock).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 298/05 Erd p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PRODUCTION COSTS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living T Technology > TS Manufactures > TS155-194 Production management. Operations management |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 20:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/7778 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |