ADHIZA ZANIHA UMMA, 081411831005 (2018) PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DI PROVINSI PAPUA DENGAN PENDEKATAN REGRESI PANEL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
Abstrak ST.S. 35 18 Umm p.pdf Download (334kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Fulltext ST.S. 35 18 Umm p.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Istilah indeks pembangunan sumber daya manusia muncul sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan sumber daya manusia sebagai upaya peningkatan kualitas penduduk. Dalam pengembangannya United Nations Development Program (UNDP) telah merancang indeks pembangunan yang menyoroti kesenjangan kedua gender dalam pembangunan manusia yang disebut dengan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Di Indonesia IPG merupakan rasio Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan dan laki-laki, sedangkan IPM tersusun dari indeks harapan hidup, pendidikan, dan distribusi pendapatan. Jika selisih IPM laki-laki dan IPM perempuan kecil maka rasio IPM dari kedua gender akan besar sehingga nilai IPG akan tinggi terlepas dari tinggi atau rendahnya nilai IPM dari masing-masing gender. Pembangunan gender di Indonesia untuk tiap provinsi masih beragam meskipun secara rata-rata IPG Indonesia cukup tinggi yaitu 91,03% namun masih terdapat beberapa provinsi dengan IPG rendah. Provinsi Papua selalu menduduki peringkat terendah selama tahun 2011 sampai dengan 2015 untuk IPG dibanding provinsi lainnya dengan 78,52% pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan IPG di provinsi Papua dengan regresi panel untuk menghasilkan informasi keberagaman dari unit individu. Pada hasil uji pemilihan model regresi panel berdasarkan uji Chow, Hausman, dan Lagrange Multiplier model yang sesuai dengan data IPG di provinsi Papua adalah Fixed Effect Model dengan efek individu dengan nilai 2 R sebesar 99,28%. Diperoleh tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan dan sesuai dengan teori pembentuk IPG, dengan menganggap variabel lain tetap jika pengeluaran perkapita perempuan naik satu ribuan rupiah maka akan meningkatkan IPG sebesar 1%, jika rata-rata lama sekolah perempuan naik satu tahun maka akan meningkatkan IPG sebesar 2,202%, dan jika sumbangan pendapatan perempuan naik sebesar 1% maka akan meningkatkan IPG sebesar 0,095%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK ST.S. 35/18 Umm p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Indeks Pembangunan Gender (IPG), Regresi Panel, Fixed Effect Model. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB522-715 Income. Factor shares H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women |
||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Statistika | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2019 01:02 | ||||||
Last Modified: | 08 Jan 2019 01:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77783 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |