Fiona Ivella Harsyaf, 111414153023 (2018) EFEKTIVITAS PELATIHAN MANAJEMEN STRES UNTUK MENURUNKAN STRES PADA ISTRI YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGE. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (376kB) |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Setiap tahap perkembangan memiliki tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas perkembangan saat masa dewasa salah satunya adalah menjalin hubungan dalam ikatan pernikahan ( Monk, Knoer, & Haditono, 2006). Pasangan yang telah menikah umumnya tinggal dalam satu rumah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup, tuntutan karir, dan pendidikan membuat suami istri harus tinggal terpisah (Magnuson, & Norem, 1999). Situasi ini dikenal dengan long distance marriage Grestel, dkk (Scoot, 2002). Situasi berjauhan menyebabkan terjadinya berbagai masalah seperti rasa tidak percaya, kecemburuan, rasa rindu, pembagian peran, perawatan anak, kesepian, komunikasi, perselingkuhan, keintiman yang rendah, biaya yang tinggi. Peristiwa berjauhan dengan suami yang menimbulkan berbagai masalah dapat dinilai sebagai stressor oleh istri. Jika tidak ditangani akan memberikan dampak negatif bagi kinerja, kesehatan, dan hubungan dengan orang lain, sehingga diperlukan cara untuk mengelola stres bagi istri yaitu dengan pelatihan manajemen stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stres untuk menurunkan stres pada istri yang menjalani long distance marriage. Penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan jumlah subjek empat orang istri yang menjalani long distance marriage dengan menggunakan purposive sampling. Kriteria subjek penelitian yaitu istri yang menjalani long distance marriage, bertemu minimal 1 kali seminggu, jarak yang memisahkan minimal 40 mil, kategori stres minimal moderete (skor Perceived Stress Scale), dan bersedia menjadi subjek penelitian. Desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest posttest design. Alat ukur yang digunakan adalah Perceived Stress Scale 10 item dari Cohen yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data menggunakan teknik Paired Sample T-test dengan hasil sig 0,103 (sig > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor stres sebelum dan setelah diberikan pelatihan manajemen stres pada istri yang menjalani long distance marriage. Adapun dari pengukuran effect size diperoleh nilai 0,64 yang berarti adanya efektivitas yang besar dari pelatihan manajemen stres untuk menurunkan stres istri yang menjalani long distance marriage.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK TPsi 28/18 Har e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Stress, Stress Management, Long Distance Marriage, Wife | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2019 03:06 | ||||||
Last Modified: | 08 Jan 2019 03:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77821 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |